Hari Pers Nasional, Politikus Nasdem Berharap Tidak Ada Lagi Jurnalis Abal-abal
Rajiv pun berharap pers Indonesia tumbuh semakin sehat dan kritis, serta turut andil dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985.
Tanggal 9 Februari diambil bertepatan dengan Hari Jadi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Politikus Partai Nasdem Rajiv mengucapkan selamat Hari Pers Nasional.
Ia berharap, pers Indonesia semakin berjaya memberitakan kejadian kepada masyarakat.
"Selamat Hari Pers Nasional. Semoga rekan pers semakin berjaya untuk memberikan berita kepada masyarakat,” kata Rajiv lewat keterangan tertulisnya yang diterima Tribun, Selasa (8/2/2022).
Rajiv pun berharap pers Indonesia tumbuh semakin sehat dan kritis, serta turut andil dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga pers tumbuh semakin sehat, kritis, dan bersama memperkuat kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Selain itu, Rajiv juga mengucapkan dirgahayu untuk Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ke-2 yang jatuh pada 8 Februari 2022.
Baca juga: HPN 2022: Mahfud MD Dorong Insan Pers Indonesia Terus Meningkatkan Kualitas Pemberitaan
Ia berharap, media siber di Indonesia selalu berjaya.
Rajiv menambahkan, perayaan HPN diharapkan bukan sekedar seremonial.
Namun lebih diutamakan pada implementasi di lapangan.
"Artinya pers Indonesia membangun dirinya semakin ideal, terpercaya, mampu menyajikan solusi-solusi dan membangun persepsi publik terhadap permasalahan yang terjadi," ucapnya.
Ia juga berharap ke depan tidak ada lagi jurnalis abal-abal yang tidak memiliki kartu identitas yang sah serta tidak menjalankan keprofesian dengan baik.
Baca juga: Hari Pers Nasional, DPP LDII Ingatkan Tugas Berat Pers Sebagai Kontrol Sosial