Diminta Pulang oleh Jokowi, Ini Estimasi Besaran Gaji Ainun Najib
Saat ini, Ainun Najib bekerja sebagai Head of Analytic, Platform, dan Bussines Regional pada Grab Singapura.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama praktisi teknologi informasi (IT) Ainun Najib menjadi sorotan setelah diminta pulang ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dalam Pengukuhan PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022) lalu.
Saat ini, Ainun Najib bekerja sebagai Head of Analytic, Platform, dan Bussines Regional pada Grab Singapura.
Berdasarkan laman Glassdoor, pendapatan pada posisi head of analytic di Singapura yang diemban Ainun Najib mencapai 8.925 dolar Singapura.
Sehingga jika dirupiahkan gajinya mencapai Rp94.885.499. Estimasi pendapatan Ainun itu belum termasuk tunjangan dan bonus.
Baca juga: Diminta Jokowi Pulang, Ainun Najib Mengaku Belum Ada Pendekatan
Seperti diketahui, Jokowi berpidato dan menyebut nama Ainun Najib dan ingin memulangkannya ke Indonesia.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama dan setahun lalu saya kenal."
"Ngerjain ini semuanya, apa pun bisa dan masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU," ucap Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Respons Ainun Najib
Nama Ainun Najib akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan publik setelah ia dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pujian tersebut diungkapkan Jokowi saat memberi sambutan di acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Diketahui, Ainun adalah tokoh muda NU yang memiliki keahlian di bidang Teknologi Informasi.
Atas keahliannya di bidang teknologi informasi tersebut, Jokowi pun meminta Ainun untuk bisa kembali dan berkarya di Indonesia.
Baca juga: Respons Moeldoko Soal Ainun Najib: Kerangka Besar Manajemen Talenta Nasional Sedang Disiapkan
Baca juga: Diminta Jokowi Pulang, PBNU Sudah Komunikasi dengan Ainun Najib
Bahkan Jokowi juga meminta bantuan kepada para Kiai NU untuk turut mengajak Ainun Najib kembali ke tanah air.
Menanggapi hal tersebut, Ainun mengaku bingung bagaimana merespons pujian dari Jokowi tersebut.
Pasalnya, hingga kini Ainun mengaku belum mendapatkan pendekatan resmi dari pemerintah Indonesia.
“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun dilansir laman resmi NU Online, Kamis (3/2/2022).
Respons Orang Tua Ainun Najib
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sosok Ainun Najib menjadi sorotan publik usai namanya disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang bertalenta.
Jokowi bahkan meminta agar Ainun pulang ke Indonesia dan bekerja di tanah air.
Sebab, diketahui Ainun kini bekerja di Singapura.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berpidato di acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama. Setahun lalu saya kenal, ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU."
Baca juga: Sosok Ainun Najib, Tokoh Muda NU yang Ingin Dipulangkan Jokowi dari Singapura
Baca juga: Waketum PBNU Nusron Wahid: Selain Ainun Najib, NU Butuh Talenta Muda untuk Transformasi Produksi
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali, jadi kalau diajak ke sini harus bisa menggaji yang lebih gede dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," imbuh Jokowi.
Keinginan Jokowi itu pun mendapat tanggapan dari orang tua Ainun, sang ayah bernama Abdul Rozaq.
Rozaq pun menyambut baik ajakan Presiden kepada putranya.
"Nggeh sae-sae mawon (bagus-bagus saja). Alhamdulillah, alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat (Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal saleh)," ucap Abdul Rozaq, dikutip dari laman jatim.nu.or.id, Rabu (2/2/2022).
Ia menceritakan bahwa Ainun sudah tidak pulang ke rumahnya di Gresik, Jawa Timur dalam 2 tahun terakhir.
Namun, Rozaq sempat menjenguk putranya itu ke Singapura sebelum pandemi Covid-19.
Soal keinginan Jokowi agar putranya pulang, Rozaq akan menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Ainun.
"Kulo ten yugo, bebas mawon (saya apa kata anak, terserah saja),” ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.