Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Yahya Muhaimin, Mantan Mendiknas Era Gus Dur yang Tertarik Dunia Politik Sejak Kecil

Menteri Pendidikan Nasional RI periode 1999-2001, Prof Dr Yahya Muhaimin meninggal dunia, Rabu (9/2/2022).

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Yahya Muhaimin, Mantan Mendiknas Era Gus Dur yang Tertarik Dunia Politik Sejak Kecil
kompas.com
Menteri Pendidikan Nasional RI periode 1999-2001 Prof Dr Yahya Muhaimin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional RI periode 1999-2001, Prof Dr Yahya Muhaimin meninggal dunia, Rabu (9/2/2022).

Tokoh Muhammadiyah tersebut menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD Margono Soekarjo paviliun Geriyatri, Purwokerto, Jawa Tengah.

Almarhum meninggal sekira pukul 10.00 WIB dikarenakan sakit. 

Rencananya almarhum akan dikebumikan di rumah duka yang berada di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Yahya adalah Menteri Pendidikan di Era Gus Dur 1999-2001.

Menantu Yahya Muhaimin, dr Anton Budi Darmawan mengatakan, sebelum meninggal almarhum dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto selama 10 hari.

"Meninggal kurang lebih pukul 10.10 WIB, beliau sakit dan dirawat di sini kurang lebih 10 hari," kata Anton di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022).

BERITA TERKAIT

Anton mengatakan, almarhum telah mengalami sakit cukup lama.

Baca juga: Tokoh Muhammadiyah Yahya Muhaimin Berpulang, Ketum PAN Kenang Sosok yang Selalu Mengayomi

"Karena usia sudah sepuh (tua). Lebih sering berbaring," jelas Anton mengenai kondisi almarhum sebelum meninggal.

Seorang murid Yahya Muhaimin, Bambang Barata Aji mengatakan almarhum adalah seorang intelektual yang mumpuni.

"Beliau adalah guru yang baik, tulisannya bagus. 

Beliau adalah ahli politik ekonomi, terutama kajiannya tentang peran tentara dalam bisnis," ungkapnya. 

Ia memandang sosok Yahya Muhaimin adalah ahli politik yang kredibel pada jamannya. 

"Saya sebagai muridnya berduka meskipun beliau sudah sepuh. Legacy beliau sebagai guru tidak akan dilupakan," katanya.

Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, Muhammadiyah: Prof Yahya Muhaimin Sosok Guru Rendah Hati

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas