Total Anggaran Rp 7,9 M, Istana Beli Empat Mobil SUV dan Komuter, Untuk Antar Tamu Negara
Heru enggan menyebutkan merk mobil yang dibeli untuk kegiatan kenegaraan tersebut. Hanya saja jenis mobil yang dibeli yakni SUV
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Negara RI akan membeli empat mobil baru jenis SUV dan Commuter untuk keperluan Istana Kepresidenan. Empat mobil baru tersebut berjenis SUV dan Commuter.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan keempat mobil tersebut diperuntukkan untuk kegiatan kenegaraan, misalnya untuk digunakan tamu-tamu negara saat berkunjung ke Indonesia atau acara kenegaraan lainnya.
"Untuk tamu-tamu negara misalkan tamu, misalnya Jepang, Malaysia," tuturnya, Selasa(8/2).
Baca juga: PKS Kritik Pihak Istana Soal Pembelian Kendaraan Baru Senilai Rp 8,3 Miliar: Pemerintah Harus Cerdas
Heru enggan menyebutkan merk mobil yang dibeli untuk kegiatan kenegaraan tersebut. Hanya saja jenis mobil yang dibeli yakni SUV dan komuter. "SUV dan komuter ," tuturnya.
"Jadi cuma beli 4, enggak 36 diganti, hanya punya anggaran beli 4. Jadi cuma beli 4. Beli 4 saja," tambah Heru.
Menurutnya pengadaan mobil baru di lingkungan Istana Kepresidenan sudah melalui proses kajian secara mendalam yang disusun bersama-sama dengan Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Wakil Presiden.
"Yang sudah disepakati proses pengadaan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 sampai tahun 2024," katanya.
Heru menjelaskan pengadaan mobil tersebut dilakukan secara bertahap karena keterbatasan pagu yang dialokasikan oleh kementerian keuangan. Oleh karenanya pengadaan mobil tersebut sudah direncanakan sejak awal.
Baca juga: Istana Belanja Mobil Baru Senilai Rp 8,3 Miliar, Setpres: Untuk Kegiatan Kenegaraan dan Tamu Negara
Menurut Heru, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan peremajaan kendaraan yang telah dihapuskan pada tahun 2021 . Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan Tamu negara.
Ia menambahkan pengadaan mobil tersebut mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran. Namun, Heru tidak menjelaskan jumlah serta tipe mobil apa dalam pengadaan tahun 2022 tersebut.
"Dan tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas/mendesak," pungkasnya.
Diketahui anggaran untuk membeli mobil baru tersebut jumlahnya Rp 8.315.976.200 di APBN 2022. Namun, nominal tersebut akhirnya terkoreksi final menjadi Rp 7,998.100.000. Pemenang tender ini adalah PT Satria Internusa Perkasa dan kontrak sudah ditandatangani pada 4 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Viral Dirigen Dianggap Berlebihan, Bikin Klarifikasi hingga Bercita-cita Tampil di Istana Negara
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera, mengkritik rencana Istana Kepresidenan membeli kendaraan baru dengan anggaran mencapai Rp 8,3 miliar. Rencananya, pengadaan mobil baru itu untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara.
Mardani menyebut, seharusnya pemerintah bijak menggunakan anggaran negara, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Pemerintah perlu cerdas menyiasati kondisi keuangan negara. Fokus ke penanganan pandemi," kata Mardani.
Mardani menilai, masih ada cara lain menjalankan tugas tanpa harus memberatkan keuangan negara. Misalnya saja dengan menggunakan sistem sewa untuk kendaraan.
"Sekarang eranya tidak memiliki kendaraan. Ada banyak cara untuk melaksanakan tupoksi tanpa harus memberatkan keuangan negara, bisa sewa atau yang lain," ucap Mardani.(Tribun Network/fik/mam/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.