Liza Thohir Minta Pegiat Kain Tradisional Tetap Berkarya di Masa Pandemi Covid-19
Istri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Liza Thohir, mendukung penyelenggaraan pameran Kain Adati
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Liza Thohir, mendukung penyelenggaraan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara yang ke-15 mulai 9 Februari hingga 13 Februari 2022.
Dirinya mengaku kagum dengan kegigihan para pegiat wastra atau kain tradisional yang tetap berkarya di tengah tantangan pandemi saat ini.
"Semangat para pegiat wastra dan UMKM ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap semangat dalam berkarya di masa pandemi," ujar Liza saat menghadiri pembukaan pameran Kain Adati dalam gelaran Adiwastra Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Pameran ini, kata Liza, merupakan sebuah etalase dalam menampilkan karya kain tradisional bangsa.
Serta menjadi medium antarpengrajin dalam bertukar pikiran tentang industri wastra.
Menurutnya, wastra adati merupakan budaya luhur bangsa yang secara turun temurun menjadi tradisi.
Baca juga: Pengamat Nilai Wajar Muncul Spanduk Dukungan Warga untuk Erick Thohir Jadi Presiden
"Keindahan bangsa lewat wastra jangan sampai hilang hanya karena perkembangan zaman," ungkap Liza.
Liza bersyukur mulai banyak generasi muda yang menggeluti sektor ini. Bagi Liza, regenerasi menjadi hal yang penting dalam menjaga kelestarian kebudayaan bangsa.
Para pegiat wastra juga terus mengembangkan inovasi dan kreasi agar produk wastra Indonesia bisa berkiprah di kancah dunia.
Baca juga: Datangi Bank Sampah di Kembangan Jakarta Barat, Erick Thohir: Bagus Diajari Menabung
"Dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin sektor ini akan menjadi industri yang memilii kontribusi lebih besar bagi perekonomian bangsa," kata Liza.
Ketua Pelaksana Adiwastra Nusantara, Edith Ratna Soerjosoejarso atau Edith Ratna, mengatakan pameran tahun ini diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri atas UKM dan pengrajin wastra.
Edith menyampaikan pameran yang mengusung tema "Citra Keberagaman Nusantara" tak hanya didatangi generasi tua, melainkan juga para milenial.
"Kita tahu kerajinan dengan budaya itu hal yang tidak bisa dipisahkan," ujar Edith.
Baca juga: Komitmen Berantas Korupsi, Erick Thohir Berbalas Pantun dengan Mahasiswi di Madiun