Curhatan Puan soal Gubernur Tak Menyambutnya Tuai Kritik, Formappi: Terlalu Sentimentil, Nggak Jelas
Formappi menilai curhatan Puan Maharani soal gubernur yang tak menyambutnya terkesan sentimentil.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha

TRIBUNNEWS.COM - Curhatan Ketua DPR RI, Puan Maharani, soal gubernur yang tak menyambutnya, menuai kritik.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai curhatan Puan terkesan sentimentil dan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Pasalnya, apa yang disampaikan Puan tak cukup berbobot untuk disampaikan ke publik.
Peneliti Formappi, Lucius Karus, menilai seharusnya Puan sebagai wakil rakyat, lebih banyak berbicara soal publik.
"Karena di samping informasinya serba enggak jelas, juga karena bobot informasinya sendiri tidak cukup penting untuk dijadikan isu publik."

Baca juga: Puan Maharani Cerita Ada Gubernur Tak Sambut Kedatangannya: Kayak Males-malesan, Bikin Kesel
Baca juga: Sosok Gubernur yang Disindir Puan Maharani Tak Menyambutnya, Pengamat dan FX Rudy Sebut Nama Ganjar
"Sebagai Ketua DPR, Puan mestinya lebih banyak berbicara tentang persoalan publik," kata dia dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (11/2/2022).
Lebih lanjut, Lucius menyebut Puan seharusnya menyuarakan suara rakyat dibanding curhat masalah pribadinya.
Terlebih, status kunjungan kerja Puan ke Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (9/2/2022), dinilai Lucius tak jelas.
Apakah sebagai Ketua DPR RI atau Ketua DPP PDIP.
Lucius menambahkan, tak ada urgensi bagi gubernur untuk menyambut Puan jika putri Megawati ini datang kunjungan kerja sebagai pimpinan partai.
Begitu juga jika Puan berkunjung sebagai wakil rakyat ke daerah pemilihannya.
Lucius menilai tak ada keterkaitan antara kedatangan Puan dengan disambut kepala daerah.
"Begitu juga kalau kunjungannya sebagai wakil rakyat ke dapil, ya enggak ada relevansinya disambut oleh kepala daerah."
"Jadi curhatan Puan itu enggak jelas. Cuma mau terlihat seolah-olah jadi korban dari arogansi gubernur tertentu saja," pungkasnya.
Baca juga: Puan Maharani Berharap Pembangunan di Jawa Harus Bisa Dirasakan Anak-anak Morotai
Baca juga: Puan Maharani: DPR RI Kembali Terapkan Sistem WFH Mulai Hari Ini