Dirjen Dukcapil Pastikan SIAK Terpusat Bakal Dipasang di 514 Daerah Tahun Ini
Tutup rakornas, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh pastikan program SIAK bakal terpasang di 514 daerah tahun ini.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh memastikan pihaknya bakal memasang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat di 514 daerah tahun ini.
Zudan mengakui ada berbagai programnya yang belum tuntas pada 2021, termasuk program SIAK ini.
Untuk itu, menurut dia, SIAK jadi salah satu program yang harus segera dilaksanakan dan dituntaskan.
Hal itu disampaikannya saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil, Kamis (10/2/2022).
“Itu akan kita kerjakan terus. Tahun ini kita install di 514 semuanya. 8 di 2020, 50 di 2021, sisanya di 2022,” kata Zudan dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com.
Baca juga: Mendagri: Kemajuan Teknologi Dukcapil Harus Diimbangi dengan Penyesuaian Budaya Kerja
Selain SIAK, Zudan juga menyebut program dukcapil lainnya bakal terealisasikan, seperti perekaman dokumen kependudukan.
Pihaknya akan mendatangi daerah langsung untuk merekam dokumen kependudukan.
Upaya ini dilakukan karena Dukcapil ingin penyelenggaran Pileg, Pilpres dan Pilkada pada 2024 mendatang agar berjalan lancar.
"Di 2022 dan 2023 itu full kita jemput bola, persiapan Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024. Kemudian peningkatan kualitas pelayanan dan integrasi data. Itu pekerjaaan besar kita diluar pemberian identitas yang terus kita lakukan,” ujar Zudan.
Baca juga: Dirjen Dukcapil: Tren e-KYC Berbasis NIK Semakin Diminati
Zudan menjelaskan, semua program yang sudah dirumuskan dan sudah terkonsep pada Rakornas, termasuk regulasi yang sudah disosialisasikan, tinggal diimplementasikan dan direalisasikan.
“Betapapun bagusnya konsep tanpa implementasi itu nol. Kalau konsep tidak bagus, implementasinya akan tidak bagus, jadi diawali dari konsep, regulasi, implementasi, supervisi sampai evaluasi kita lakukan terus menerus, pendekatannya plan do check. Lakukan itu semuanya,” tegasnya.
“Lakukan plan do check, konsepnya dikuasai, regulasinya dibaca dan dipahami, implementasikan, provinsi semua lakukan supervisi bersama pemerintah pusat kemudiam kita evaluasi dan diperbaiki terus menerus,” jelasnya.
Baca juga: Kartu Keluarga Hilang? Kini Bisa Cetak Sendiri secara Online di dukcapil.kemendagri.go.id
Ia juga meminta jajarannya tak perlu khawatir jika di kemudian hari menemukan masalah.
Menurut Zudan, semua masalah yang muncul bisa diselesaikan secara bersama-sama.
Di samping itu, Zudan juga mengimbau jajarannya tetap memberi pelayanan administrasi pendudukan secara cepat, tepat, akurat, berkualitas dan ikhlas.
“Kita satu barisan, kita satu tubuh, teman-teman jangan pernah merasa sendiri, kita satu bagian yang kuat. Pusat, Provinsi, Kabupaten/kota tegak lurus,” pinta Zudan.
“Jadi jangan merasa masalah di Kabupaten adalah masalah anda sendiri, tidak. Masalah di Kabupaten adalah masalah Provinsi dan juga Pusat. Masalah di Provinsi juga bagian dari kabupaten dan masalah dipusat."
"Masalah di pusat juga menjadi bagian yang kita akan selesaikan bersama sama lewat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Karena kita adalah satu kesatuan,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)