Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebut sosok penyelenggara pemilu periode 2022-2027 harus punya mental yang kuat.

Doli menyatakan demikian karena berkaca dari pengalaman Pemilu Serentak 2019 lalu.

Pada pelaksanaan 2019 lalu, banyak petugas lapangan yang meninggal dunia karena kelelahan. Hal ini terjadi lantaran saat itu kurangnya perhatian terhadap masalah kesehatan.

Sementara Pemilu tahun 2024 mendatang dinilai punya kerjaan yang kian berat.

"Terakhir adalah orang yang punya mental kuat. Pengalaman di 2019 ternyata ada 800 orang yang meninggal gara - gara kita tidak concern terhadap masalah kesehatan waktu itu. Apalagi sekarang kerjaannya makin berat," kata Doli dalam diskusi daring 'Memilih Penyelenggara Pemilu Terbaik dan Terpercaya', Jumat (11/2/2022).

"Ini bukan hanya berlaku bagi KPU RI tapi juga ke tingkat bawah," ungkapnya.

Baca juga: DPR Akan Lihat Aspek Integritas di Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu

Selain mental kuat, Komisi II DPR sebelumnya juga telah berpesan ke Timsel KPU-Bawaslu untuk memilih sosok yang punya integritas, bebas dari masalah hukum, punya kecakapan komunikasi yang proporsional, berintegritas dan punya independensi.

Menurutnya pelaksanaan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan yang digelar DPR awal pekan depan adalah terusan dari kerja - kerja yang dilakukan Timsel.

"Kira - kira kriteria itu yang bahkan sebelumnya kita pesankan kepada timsel. Fit and Proper Test ini kan lanjutan dari timsel yang sudah bekerja sekian bulan kemarin itu," ujar dia.

Sebagai informasi Komisi II DPR RI akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027 pada 14-16 Februari 2022.

Proses fit and proper test ini disebut akan digelar terbuka sehingga masyarakat bisa menyaksikan bagaimana jalannya seleksi para calon penyelenggara pemilu.

Nantinya dari 14 nama calon anggota KPU yang disodorkan, DPR akan mengerucutkan menjadi 7 nama terpilih.

Sementara dari 10 nama calon anggota Bawaslu RI, DPR hanya memilih 5 nama terbaik.

Calon Anggota KPU RI:

1. August Mellaz
2. Betty Epsilon Idroos
3. Dahliah
4. Hasyim Asy’ari
5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
6. Idham Holik
7. Iffa Rosita
8. Iwan Rompo Banne
9. Mochammad Afifuddin
10. Muchamad Ali Safa’at
11. Parsadaan Harahap
12. Viryan
13. Yessy Yatty Momongan
14. Yulianto Sudrajat.

Calon Anggota Bawaslu RI:

1. Aditya Perdana
2. Andi Tenri Sompa
3. Fritz Edward Siregar
4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
5. Lolly Suhenty
6. Mardiana Rusli
7. Puadi
8. Rahmat Bagja
9. Subair
10. Totok Hariyono.