Komnas HAM Sempat Hubungi Ganjar Pranowo Meminta Pengukuran Lahan di Desa Wadas Ditunda
Beka mengungkapkan pengukuran lahan berujung penangkapan sejumlah warga itu merupakan upaya yang kedua.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Aksi warga itu menolak desa Wadas dimasuki ratusan aparat saat mengawal petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan pertambangan.
Peristiwa itu menjadi perhatian publik setelah banyak video pengepungan dan intimidasi masyarakat oleh apara beredar di dunia maya.
Meski pada akhirnya 64 warga itu dilepaskan kembali ke rumah masing-masing.
Sejauh ini, Komnas HAM RI telah menerjunkan tim ke Desa Wadas guna menggali keterangan dan mencari fakta peristiwa kericuhan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang terjadi pada Selasa (8/2/2022) lalu.
Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengatakan dari upaya turun ke lapangan tersebut, tim Komnas HAM menemukan sejumlah fakta di antaranya adalah adanya kekerasan aparat kepolisian dalam peristiwa tersebut.
"Menemukan fakta adanya kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dalam pengamanan pengukuran lahan warga yang sudah setuju," kata Beka dalam keterangan tertulis pada Sabtu (12/2/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.