Terpilihnya Hanya 1 Perempuan di KPU dan Bawaslu Dikritik, Dinilai Pertahankan Tradisi Tak Elok
Terpilihnya 1 anggota perempuan di KPU-Bawaslu menimbulkan kritik karena DPR dinilai mempertahankan tradisi yang tidak elok.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Terpilihnya Betty Epsilon Idroos sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lolly Suhenty untuk anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 dikritik oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Untuk diketahui, Betty dan Lolly menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi anggota KPU-Bawaslu setelah dinyatakan dipilih oleh Komisi II DPR RI pada Kamis (17/2/2022) dini hari.
Kritik tersebut dilontarkan oleh peneiliti Perludem, Fadil Ramadhanil dalam siaran pers yang diunggah di laman Perludem.
Menurut Fadil terpilihnya satu perempuan sebagai anggota KPU-Bawaslu dianggap sebagai keputusan mempertahankan tradisi yang tidak elok.
“Kami sangat menyayangkan keputusan DPR yang kembali memperthankan tradisi yang tidak elok, yakni hanya memilih satu orang perempuan sebagai anggot KPU dan Bawaslu,” tulis Perludem dalam keterangan persnya.
Baca juga: Anggota KPU dan Bawaslu Terpilih Bakal Disahkan Dalam Rapat Paripurna DPR Besok
Baca juga: Profil 5 Anggota Bawaslu Terpilih Periode 2022-2027, Ada Petahana hingga Mantan Jurnalis
Menurut Perludem, DPR dapat memanfaatkan kuota 30% yang diamanatkan oleh UU Pemilu.
“Padahal, di tengah dorongan publik yang sangat kuat, serta tersedianya calon anggota KPU dan Bawaslu perempuan yang berkompeten dan berintegritas, Komisi II DPR punya kesempatan untuk melaksanakan mandat UU Pemilu memilih 30 % perempuan dari komposisi anggota KPU dan Bawaslu.” terangnya.
Fadil pun juga menyayangkan adanya Ketua DPR RI perempuan pertama kali ternyata tidak berdampak signifikan khusunya dalam pemilihan anggota KPU-Bawaslu.
“Adanya Ketua DPR perempuan untuk pertama kalinya ternyata juga tidak berdampak signifikan terhadap sikap politik parpol di parlemen, terhadap pemenuhan keterwakilan perempuan di KPU dan Bawaslu.” tegas Fadil.
Anggota Perempuan KPU-Bawaslu di Periode Sebelumnya
Apabila ditarik ke belakang, pernyataan Fadil memang bukan isapan jempol belaka di mana anggota perempuan di KPU-Bawaslu hanya satu orang.
Dikutip dari rumahpemilu.org, anggota KPU periode 2017-2022 terdapat tujuh orang dan hanya ada satu perempuan.
Untuk selengkapnya berikut daftarnya:
- Pramono Ubaid Tanthowi