Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Anggota Bawaslu Jadi Komisioner KPU Pilihan DPR, Mochammad Afifuddin Bawa Misi Khusus

Mochamad Afifuddin terpilih menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mantan Anggota Bawaslu Jadi Komisioner KPU Pilihan DPR, Mochammad Afifuddin Bawa Misi Khusus
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anggota KPU RI periode 2022-2027 Mochamad Afifuddin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mochammad Afifuddin terpilih menjadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022 ini menyiapkan misi khusus untuk mengemban tugas barunya di KPU.

"Yang pasti kita duduk bersama dengan komisi baru dan sekretariat, mendengarkan dari teman-teman KPU periode kemarin," tutur Afif, sapaannya kepada Tribun Network, Kamis (17/2/2022).

Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Syarif Hidayatullah menyadari pemilu 2024 sangat kompleks karena digelar bersamaan dengan tahapan pilkada serentak.

"Kami bergerak merencanakan skala prioritas menghadapi pemilu 2024," jelasnya.

Afif menjelaskan alasannya pengin pindah ke KPU.

Hal itu didasari jabatannya di Bawaslu sebagai divisi pengawasan yang tugasnya banyak mengawasi semua tahapan dan sering berhubungan dengan anggota KPU.

Baca juga: Profil Mochammad Afifuddin: Dulu di Bawaslu, Kini Jadi Anggota KPU RI Terpilih 2022-2027

BERITA REKOMENDASI

"Kenapa pindah, ya kebetulan saya di Bawaslu divisi pengawasan jadi mengawasi semua tahapan mungkin yang paling sering berhubungan dengan teman-teman KPU. Yang paling sering datang ke kantor KPU," jawab Afifudin.

Ia juga melihat selama ini terlihat ketegangan antara KPU dan Bawaslu.

Menurutnya, kondisi itu seharusnya bisa dibuat lebih cair dengan komunikasi-komunikasi informal.

"Jadi kami melihat, ketegangan antara KPU-Bawaslu ini harus dilandaikan sejatinya ini situasi yang bisa dibuat lebih cair dengan pola-pola komunikasi informal yang harus sering kita lakukan. Dan saya kira ini sangat mungkin dilakukan," jelasnya.

Tak hanya itu, ia menyebut ingin berkontribusi untuk pemilu agar berjalan lebih baik dengan bergabung di KPU.


Terlebih, dengan modal pengalaman sebagai pengawas pemilu dan masyarakat sipil.

"Jadi tentu dari sisi keinginan kita ingin berkontribusi untuk pemilu kita lebih baik dengan bergabung di teman-teman KPU bermodalkan pengalaman pengawasan pemilu dan juga pengalaman di masyarakat sipil," ungkap Afif.

Baca juga: Ada Ketegangan Antara KPU dengan Bawaslu, Afifuddin Janji Siap Mencairkan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas