Momen Haru Saat Sinta Aulia Video Call Dengan Kapolri Hingga Dijemput Helikopter Berobat di Jakarta
Keinginan Sinta Aulia Maulidia bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya terwujud.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keinginan Sinta Aulia Maulidia bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya terwujud.
Gadis cilik berusia 10 tahun penderita tumor di kaki tersebut sebelumnya viral setelah videonya menyebar di media sosial.
Dalam videonya Sinta Aulia mengenakan pakaian polisi lengkap sembari memajang foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sampingnya.
Gadis yang bercita-cita ingin menjadi Polwan tersebut mengungkapkan keinginan untuk sembuh dari sakit yang dideritanya.
"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh," kata Sinta Aulia dalam akun Instagram @jktnewws sebagaimana dilansir, Jakarta, Sabtu (19/2/2022).
Menanggapi permintaan anak tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun berjanji bakal menghubungi Sinta.
Hal itu disampaikan Sigit dalam kolom komentar postingan tersebut melalui akun Instagram resminya @kepalakepolisian_ri.
"Saya hubungi segera ya nak, terima kasih," ujar Sigit.
Tak butuh waktu lama, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawandan dan Ketua Bhayangkari Cabang Rembang serta rombongan mendatangi rumah Sinta Aulia Maulidia di Desa Samaran RT 03 RW 01 Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (19/2/2022) pagi.
Kemudian sekira pukul 09.15 WIB, Sinta Aulia pun berkomunikasi via video call dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menggunakan ponsel milik anggota Babinkamtibmas Polres Rembang Jenderal Sigit langsung melakukan panggilan video call.
Baca juga: Jadi Atensi Kapolri, Seluruh Biaya Pengobatan Sinta Aulia Ditanggung Polri Hingga Pulih
Tampak dalam video yang dibagikan akun instagram divisihumaspolri, Jenderal Listyo Sigit yang mengaku sedang berada di Jawa Timur berbincang langsung dengan Sinta Aulia yang terbaring di rumahnya di Rembang.
"Mbak Sinta saya sudah dapat informasi kiriman TikTok yang dikirim dari masyarakat dan anggotansaya. Apa yang mbak Sinta inginkan?" tanya Sigit dalam percakapan video call tersebut.
Mendengar pertanyaan tersebut, Sinta mengaku dirinya ingin sembuh.
Mendengar jawaban gadis kecil tersebut, Jenderal Sigit pun menyatakan dirinya akan mengirimkan tim Dokter ke rumah Sinta Aulia dan membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kalau begitu, habis ini nanti saya kirim tim Dokter ke rumah mbak Sinta. Setelah itu hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta dibawa ke rumah sakit Kramat Jati. Ini kebetulan ada di Jawa Timur. Nanti mbak Sinta langsung diterima dokter di sana," Ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit pun berjanji dirinya akan menemui langsung Sinta Aulia di Jakarta setelah dirinya merampungkan kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
"Nanti kalau saya sudah sampai di Jakarta, saya langsung tengok mbak Sinta," katanya.
Selama di Jakarta, Sinta Aulia pun akan ditemani keluarganya menjalani perawatan di RS Polri Kkramat Jati.
Baca juga: Mimpi Sinta Aulia Jadi Kenyataan: Bertemu Kapolri dan Dibantu Jalani Pengobatan di Jakarta
"Mbak Sinta bisa ditemenin keluarga. Pak Bhabinkamtibmas yang tadi menginfokan ke saya juga boleh nemenin. Mudah-mudahan mbak Sinta cepet baik di sana. Selalu semangat," ujarnya.
Air mata sang ibu
Setelah menyapa Sinta, Kapolri pun berbincang dengan Ibu dari Sinta Aulia.
Tampak Ibu dari Sinta Aulia tak bisa menahan air mata yang mengalir dari kelopak kedua matanya.
Ia pun sesekali mengusapnya dengan tangan.
"Sinta Anak keberapa, bu?" tanya Jenderal Sigit.
Mendengar pertanyaan Kapolri, Ibu Sinta Aulia mengatakan bila putrinya tersebut merupakan anak pertama.
" Suami kerja apa?" tanya Sigit kembali.
"Suami kerjanya petani, pak," jawab ibu Sinta.
Setelah itu, Jenderal Sigit pun mengakhiri percakapannya.
Ia berharap Sinta Aulia bisa segera sembuh dari penyakitnya.
"Nanti dijemput anggota saya tim dokter dibawa ke Jakarta. Semangat ya. Mudah-mudahan bisa baik. Ditunggu dan sampai ketemu di Jakarta," kata Sigit.
Dijemput Helikopter
Hanya berselang beberapa jam dari percakapan tersebut, helikopter Polri pun mendarat di lapangan Kecamatan Pamotan untuk menjemput Sinta Aulia.
Setelah itu, Sinta pun dievakuasi dan dibawa menggunakan halikopter ke Jakarta.
Helikopter lepas landas dari Rembang menuju Jakarta sekira pukul 15.45 WIB.
Sinta Aulia tiba di RS Polri Kramat Jati Sabtu malam dan langsung ditangani dokter spesialis.
Baca juga: Kondisi Sinta Aulia, Anak Penderita Tumor Kaki Setelah Jalani Perawatan di RS Polri Kramat Jati
"Alhamdulillah, tadi malam ananda Sinta Aulia, 10 tahun, pasien Atensi Bapak Kapolri sudah datang di RS Polri," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022).
Saat ini, kata Asep, Sinta Aulia sudah dalam penanganan tim dokter spesialis yang mengetahui betul kondisi penyakitnya.
"Ditangani Tim dokter Spesialis yang berhubungan dengan sakitnya," ucap Asep.
Perihal tindakan lebih lanjut termasuk operasi atas penyakit Sinta, Asep belum dapat memastikan hal tersebut.
Sebab kata Jenderal Polisi bintang satu itu, hingga kini, Sinta masih dalam perawatan dokter serta pemulihan kondisi untuk mengetahui penanganan lebih lanjut.
"Masih menjalani perawatan dan optimalisasi kondisi serta melaksanakan pemeriksaan penunjang yang perlu untuk tindak lanjut pengobatannya," kata Asep.
Asep pun menegaskan bila biaya perawatan Sinta Aulia seluruhnya akan ditanggung Polri.
"Akan ditanggung (biayanya) oleh Polri melalui RS Polri R Said Sukanto menjadi atensi Bapak Kapolri," kata Asep.
Baca juga: Keinginan Penderita Tumor Kaki Sinta Aulia Bertemu Kapolri Segera Terwujud: Saya Hubungi ya Nak
Asep memastikan, biaya akan diberikan Polri hingga Sinta pulih dari penyakitnya.
"Iya (hingga pulih)," ucap Asep.
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Sinta Aulia tampak sudah berada di ruang perawatan RS Polri Krmat jati.
Tampak seorang polisi mendampingi Sinta Aulia yang terbaring di kasur pasien.
Tubuh Aulia tampak tertutup selimut ungu dan bantal bersarung biru menahan kepalanya. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.