8 Santri Meninggal Dalam Kebakaran di Ponpes Karawang, Muhaimin Iskandar: Insyaallah Syahid
Gus Muhaimim turut berduka cita atas musibah kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Karawang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimim turut berduka cita atas musibah kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Diketahui insiden kebakaran tersebut yang merenggut nyawa delapan santri dan dua santri lainnya terluka.
"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya sampaikan dukacita mendalam untuk para santri yang menjadi korban kebakaran di Karawang. Kita doakan bersama semoga mereka husnul khatimah,” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Gus Muhaimin mendoakan para santri yang menjadi korban kebakaran tersebut meninggal dalam keadaan syahid.
Baca juga: Wagub Jabar Serahkan Bantuan Uang Kepada Pesantren Miftakhul Khoirot Karawang
Terlebih mereka sedang mencari ilmu di pondok pesantren yang juga dikenal sebagai lembaga Tahfidzul Quran.
"InsyaAllah mereka syahid, insyaAllah. Adik-adik santri wafat saat mencari ilmu, juga menghafal Alquran, insyaAllah syahid, amin," kata Gus Muhaimin.
Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot itu terjadi pada Senin (21/2/2022) pukul 14.15 WIB.
Saat itu kebanyakan santri yang masih duduk di sekolah dasar ini sedang tidur di kamar.
Baca juga: Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang Diduga Disebabkan Percikan Api Dari Kipas Angin Rusak
Namun, tiba-tiba terdengar teriakan ada kebakaran dari dalam pondok pesantren.
Sebagian penghuni pesantren berlarian keluar.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Karawang.
Dari delapan korban, satu orang korban belum diketahui identitasnya.