PPP Akan Kaji Usul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar soal Pemilu 2024 Diundur
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun.
Alasan yang pertama, kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu, yakni Pemilu 2024 berpotensi merusak prospek ekonomi yang kini mulai membaik pascapandemi Covid-19.
Alasan kedua, kata Gus Muhaimin, transisi kekuasaan setelah Pemilu biasanya membuat kondisi ekonomi tak menentu.
Ketiga, dikhawatirkan terjadi eksploitasi ancaman konflik saat pemilu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian terkait usulan itu.
Baca juga: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Diundur, Demokrat Minta Jokowi Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Pasalnya, pria yang akrab disapa Awiek ini, menilai bahwa harus diakui bahwa pemerintah saat ini tengah fokus pada pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kami masih mengkaji usulan itu. Harus diakui kita fokus pada pemulihan ekonomi," kata Awiek saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (23/2/2022).
Awiek juga menyebut jika melihat anggaran pemilu yang diajukan KPU sebesar Rp 84 triliun terbilang sangat besar untuk ongkos demokrasi.
Namun demikian, jika anggarannya masih bisa dirasionalkan maka pemilu bisa dilaksanakan sesuai jadwal pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Di satu sisi semangat reformasi tetap harus dijaga. Meskipun dalam sejarah kita, pemilu dimajukan dan diundur juga pernah terjadi," jelas Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini.