Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Perempuan yang Menyuruh Adam Deni Unggah Dokumen Ahmad Sahroni, Profesinya Ibu Rumah Tangga

Perempuan berinisial OS yang menyuruh pegiat media sosial Adam Deni untuk mengunggah dokumen pribadi Ahmad Sahroni disebut ibu rumah tangga.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sosok Perempuan yang Menyuruh Adam Deni Unggah Dokumen Ahmad Sahroni, Profesinya Ibu Rumah Tangga
kolase/istimewa
Beredar Video Adam Deni Pakai Rompi Tahanan, Minta Maaf Kepada Ahmad Sahroni dari Rutan Bareskrim. Sosok Perempuan yang Menyuruh Adam Deni Unggah Dokumen Ahmad Sahroni, Profesinya Ibu Rumah Tangga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan berinisial OS yang menyuruh pegiat media sosial Adam Deni untuk mengunggah dokumen pribadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni disebut hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Demikian disampaikan oleh Kuasa Hukum Adam Deni, Susandi.

Hal tersebut sekaligus membantah anggapan orang yang menyuruh Adam Deni merupakan orang yang memiliki kuasa.

"OS hanya ibu rumah tangga biasa," ujar Susandi saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Kuasa Hukum: OS Tidak Membayar Apa Pun Kepada Adam Deni Untuk Unggah Dokumen Ahmad Sahroni

Baca juga: Komentari Adam Deni yang Kabarnya Depresi di Rutan, Jerinx Ingatkan Jaga Imunitas, Minum Susu

Adam Deni, kata dia, baru mengenal OS beberapa bulan terakhir. Mereka saling mengenal karena sama-sama aktif bersosial media.

"Sepertinya mereka baru kenal beberapa bulan ini, mereka ketemu di dunia medsos kayaknya. Mereka hanya sebatas berteman di medsos, karena sesama penggiat media sosial," pungkas Susandi.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Pegiat media sosial Adam Deni kembali muncul ke hadapan publik. Kali ini, dia membuat video permintaan maaf seusai tersandung kasus dugaan mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pemilik atau ilegal akses.

Dilihat Tribunnews.com, Adam Deni tampak memakai rompi tahanan berwarna oranye dan memakai masker berwarna hijau. Adapun video tersebut diambil saat Adam Deni menjalani penahanan di Rutan Bareskrim Polri.

INSTAGRAM.COM/ADAMDENIGRK
INSTAGRAM.COM/ADAMDENIGRK (INSTAGRAM.COM/ADAMDENIGRK)

Awalnya, Adam Deni menceritakan bahwa dirinya sudah ditahan selama 13 hari di Rutan Bareskrim Polri. Selama di dalam sel, dia mengaku tidak pernah macam-macam.

"Saya Adam Deni Geraka, saya sudah 13 hari kurang lebih 13 hari ditahan di sel tahanan Mabes Polri, saya tidak macam-macam di dalam. Saya ikuti semua aturan, saya juga di dalam sel isolasi mandiri, yang mana sel tersebut dikunci dari luar kita tidak bisa keluar," ujar Adam Deni seperti dilihat Tribunnews pada Selasa (22/2/2022).

Adam juga sempat menyatakan permintaan maaf. Ternyata, permintaan maaf itu ditujukkan kepada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang diduga menjadi pelapor dalam kasus tersebut.

"Untuk itu saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada Bang Ahmad Sahroni. Saya juga mau meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya untuk saya," terang Adam.

Adam mengakui bahwa mengunggah dokumen pribadi tanpa seijin pemilik atau ilegal akses merupakan tindakan yang salah. Dia pun telah menyesali perbuatannya tersebut.

"Kalau memang saya melakukan kesalahan secara khilaf kemarin. Karena saya memang disuruh oleh bossan. Dan saya sekarang sudah menyesalinya. Semoga harapan saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," jelas Adam.

Lebih lanjut, Adam mengharapkan Ahmad Sahroni bisa memaafkannya dan menutup kasus tersebut. Pasalnya, dia mengaku sebagai tulang punggung keluarga.

"Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar, menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi. Karena saya sudah habis-habisan, saya pun saat ini dalam kondisi depresi berat," beber dia.

Terakhir, Adam Deni mengaku juga terjangkit banyak penyakit sejak berada di dalam Rutan Bareskrim. Sebaliknya, kondisi psikologisnya pun hancur karena banyak mengalami fitnah.

"Saya juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam. Saya difitnah di luar pun itu saya juga kaget, saya gak megang HP, HP semua disita saya gak megang apa-apa lagi," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas