Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Puan Maharani Paling Bawah, Tertinggi Prabowo Subianto
Elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani berada di paling bawah dalam survei Litbang Kompas, tertinggi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani berada di paling bawah dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas.
Puan Maharani mendapatkan perolehan sebanyak 0,6 persen atau di bawah satu persen sebagai calon presiden pilihan jika Pemilu dilakukan saat ini.
Hasil survei tersebut, menunjukkan elektabilitas Puan Maharini belum sekuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasalnya, elektabilitas Prabowo berada paling atas yang mendapat 26,5 persen, disusul Ganjar Pranowo di posisi 20,5 persen.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Masuk Tiga Besar, Politikus Demokrat: Berkat Kepemimpinan Mas Ketum AHY
Adapun hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas ini dilakukan pada 17-30 Januari 2022.
Survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Puan masih di bawah 1 persen itu senada dengan sejumlah hasil survei lainnya.
Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Jawa Barat pada 5-8 Februari, elektabilitas Puan juga hanya mencapai 0,8 persen dalam simulasi tertutup 10 nama.
Sementara itu, Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 9 Januari 2022 menunjukkan elektabilitas Puan berada di peringkat ke-9 dengan perolehan 1,8 persen.
Puan juga duduk di peringkat ke-9 dalam survei Charta Politika dengan simulasi 10 nama yang dirilis pada 20 Desember 2021.
Di mana ketua DPP PDI-P itu mengantongi elektabilitas 1,1 persen.
Tiga Nama Teratas
Hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, pilihan publik terhadap sosok calon Presiden makin mengerucut ke tiga nama.
Tiga nama tersebut, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo dipilih 26,5 persen masyarakat.