Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu, 27 Februari 2022, BMKG: 8 Perairan Capai 2,5-4 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Minggu, (27/2/2022).

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu, 27 Februari 2022, BMKG: 8 Perairan Capai 2,5-4 Meter
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi Gelombang Tinggi. Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu, 27 Februari 2022, BMKG: 8 Perairan Capai 2,5-4 Meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Minggu, (27/2/2022).

BMKG memprediksi gelombang tinggi terjadi di delapan wilayah perairan Indonesia.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Sabtu(25/2/2022).

"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 27 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 28 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Minggu, 27 Februari 2022: 25 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu, 27 Februari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 28 Wilayah Indonesia

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.

Berita Rekomendasi

Tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Selat Malaka Bagian Utara, Laut Natuna Utara, Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Terdapat 17 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Delapan wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Selat Malaka Bagian Tengah

- Perairan Kep.Bintan

- Selat Sunda Bagian Selatan

- Perairan Kep.Selayar

- Selat Makassar Bagian Selatan

- Selat Makassar Bagian Tengah

- Laut Natuna

- Selat Bali Bagian Selatan

- Selat Lombok Bagian Selatan

- Selat Sape Bagian Selatan

- Perairan Kupang - P.Rotte

- Perairan Selatan Ambon

- Laut Maluku

- Laut Seram

- Perairan Barat Kep.Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat

- Perairan P.Biak - Jayapura

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Utara Sabang

- Selat Malaka Bagian Utara

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kep.Natuna

- Perairan Kep.Anambas

- Laut Flores

- Laut Banda

- Laut Arafuru

Gelombang tinggi menerjang wilayah pantai Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2021). Selain perahu rusak, gelombang itu juga membuat dua nelayan dikabarkan hilang.
Gelombang tinggi menerjang wilayah pantai Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/5/2021). Selain perahu rusak, gelombang itu juga membuat dua nelayan dikabarkan hilang. (istimewa/Tribun Jabar)

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas