24 WNI Enggan Tinggalkan Ukraina, 99 Sudah Dievakuasi ke Polandia dan Rumania
Sudah 99 WNI yang berhasil dievakuasi keluar dari Ukraina melalui berbagai kota di Ukraina.
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi keamanan di Ukraina kini kian mengkhawatirkan menyusul makin ofensifnya serangan militer Rusia ke Ukraina.
Hal itu membuat Pemerintah Indonesia mengevakuasi semua warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina untuk bisa segera keluar dari negara tersebut.
Namun demikian, ternyata tak semua WNI bersedia dievakuasi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut ada puluhan WNI yang memilih tetap tinggal di negara itu.
"Terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga, mereka menikah dengan Warga Negara Ukraina," ujar Retno dalam keterangan pers virtual Kementerian Luar Negeri, Selasa (1/3/2022).
Retno menjelaskan, sudah 99 WNI yang berhasil dievakuasi keluar dari Ukraina melalui berbagai kota di Ukraina.
"Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 warga negara Indonesia dan 5 warga negara asing keluarga dari WNI kita," jelas Retno.
Baca juga: Rentetan Proses dan Jalur Evakuasi 99 WNI Dari Ukraina Dalam 4 Gelombang
Jumlah tersebut termasuk lima WNI yang melakukan evakuasi mandiri. Saat ini, semua WNI tersebut sudah berada di dua titik aman yakni Bucharest, Rumania dan Rzeszow, Polandia.
Retno juga menceritakan soal rencana evakuasi WNI dari Ukraina ini yang sempat tertunda. Retno bercerita evakuasi WNI dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022 yaitu melewati kota Lviv menuju Polandia.
Baca juga: 13 WNI di Utara Ukraina Belum Dapat Dievakuasi Karena Pertempuran Darat, 24 Memilih Tetap Tinggal
Namun, rencana itu ditunda karena saat itu pemerintah Kiev mengeluarkan instruksi baru berupa
pembatasan jam malam dan warga tak diizinkan keluar rumah. Mereka yang keluar
rumah akan dianggap sebagai mata-mata musuh.
Evakuasi kemudian baru bisa dilakukan pada tanggal 28 Februari, tapi dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova.
Baca juga: Malaysia Evakuasi 12 Warganya dari Ibu Kota Ukraina Kyiv
“Karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali,” kata Retno.
“Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev,” lanjutnya.
Penetapan jalur yang diambil pemerintah akhirnya dilakukan setelah melakukan konsultasi membandingkan catatan dengan banyak pihak.
Baca juga: China Mulai Evakuasi Warganya dari Ukraina, 4 Negara Ini juga Lakukan Hal Sama
Retno mengatakan pihaknya harus melakukan komunikasi dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang
lebih sama.