Azis Samual Jadi Tersangka, Polisi Dalami Peran dan Motif Pengeroyokan Terhadap Haris Pertama
Azis Samual (AS) masih mengelak untuk mengakui perbuatannya, meski polisi sudah menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan Haris Pertama
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Azis Samual (AS) masih mengelak untuk mengakui perbuatannya, meski polisi sudah menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap Haris Pertama.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Azis enggan dikaitkan sebagai aktor intelektual dalam kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia itu.
Penetapan tersangka kepada Azis Samual dilakukan setelah polisi mendapat petunjuk dari hasil pemeriksaan lima tersangka lain melakukan pengeroyokan itu.
"Sampai pemeriksaan kemarin terhadap AS yang saat pemeriksaan saksi dan sebagai pemeriksaan tersangka masih menolak mengakui dia menyuruh melakukan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Rabu (2/3/2022).
Meski tak mengakui keterlibatannya, polisi tetap menaikkan statusnya menjadi tersangka. Penetapan itu diputuskan usai penyidik melakukan gelar perkara karena telah memiliki alat bukti yang kuat berdasarkan keterangan 5 tersangka yang sudah ditangkap.
"Tetapi bagaimana Pasal 184 KUHP bahwa alat bukti, keterangan saksi, keterangan ahli, bukti surat, dokumen petunjuk, dan keterangan tersangka,"
Tubagus menyebut keterangan Azis yang tak mengakui keterlibatannya dalam kasus ini sah-sah saja.
Namun, penyidik telah menetapkan Azis sebagai tersangka sesuai dengan alat bukti yang dimiliki penyidik.
"Sampai sejauh ini alasannya ia mengelak, itu sah-sah saja."
"Namun, perlu diketahui dalam proses penyelidikan tidak mengejar pengakuan, sehingga tersangka silakan saja berargumen."
"Tapi ada bukti lain seperti dalam pasal 184 KUHP yakni keterangan saksi, keterangan ahli, bukti surat, dokumen, bukti petunjuk, ada kesesuaian, dan terakhir keterangan tersangka," jelas Tubagus.
Azis Samual resmi ditahan di Polda Metro Jaya.
Ia langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan Haris Pertama yang terjadi di Restoran Garuda Cikini pada Senin (21/2/2022). Azis ditetapkan sebagai tersangka usai dilakukan pemeriksaan sebagai saksi pada Selasa (1/2/2022) kemarin yang berujung pada penerapan tersangka.
"Ya, ditahan mulai malam ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).