Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangkaian Hari Raya Nyepi dan Maknanya, Upacara Melasti, Tawur hingga Ngembak Geni

Rangkaian Hari Raya Nyepi dan maknanya, upacara Melasti, Tawur hingga Ngembak Geni. Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap) di pergantian tahun.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rangkaian Hari Raya Nyepi dan Maknanya, Upacara Melasti, Tawur hingga Ngembak Geni
AFP/DEVI RAHMAN
Umat Hindu melakukan upacara Melasti untuk menyucikan diri dari dosa menjelang Hari Raya Nyepi, di Yogyakarta, Minggu (27/2/2022). AFP/DEVI RAHMAN 

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Hari Raya Nyepi dilakukan pada pergantian kalender Saka, yang jatuh pada penanggal Apisan Sasih Kedasa (Eka Sukla Paksa Waisaka).

Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap).

Perayaan Nyepi atau Tahun Baru Saka bermakna sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan (persatuan dan kesatuan), hari toleransi, hari kedamaian, dan hari kerukunan nasional.

Umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka dengan cara Nyepi selama 24 jam, dikutip dari Indonesia Baik.

Sehingga, tidak ada aktivitas seperti biasa.

Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/mikrokosmos) dan Bhuana Agung (makrokosmos/alam semesta).

Berita Rekomendasi

Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali.

Berikut ini rangkaian Perayaan Hari Nyepi, dikutip dari laman Desa Kekeran Buleleng:

Baca juga: Sejarah dan Tujuan Nyepi, Lengkap dengan Penjelasan Singkat tentang Rangkaian Acara Nyepi

Rangkaian Perayaan Nyepi

Puluhan Umat Hindu dengan mengenakan pakaian adat seba putih dan alat pelindung diri sepeti masker melaksanakan rangkaian upacara Nyepi Melasti di Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/3/21). Tujuan dari upacara ini adalah untuk penyucian diri menyambut Hari Raya Nyepi. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Puluhan Umat Hindu dengan mengenakan pakaian adat seba putih dan alat pelindung diri sepeti masker melaksanakan rangkaian upacara Nyepi Melasti di Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/3/21). Tujuan dari upacara ini adalah untuk penyucian diri menyambut Hari Raya Nyepi. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Upacara Melasti

Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis/Mekiyis.

Pada hari tersebut, semua sarana persembahyangan yang ada di Pura (tempat suci) diarak ke pantai atau danau.

Inti dari acara ini adalah menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas