TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) secara resmi meluncurkan Jurnal Patriot Biru pada Senin (7/3/2022). 

Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Marsda TNI Amrizal Mansur menjelaskan Jurnal Patriot Biru merupakan informasi dan publikasi dari kajian ilmiah dan strategis di bidang kemiliteran, pertahanan, keamanan, diplomasi pertahanan, dan terkhusus bidang kedirgantaraan.

Publikasi tersebut, kata dia, direncanakan terbit setiap triwulan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol JORR Jatiwarna Libatkan 2 Truk dan 1 Mobil Dinas TNI

Baca juga: Alami Kecelakaan di Kolong Semanggi, Motor Jatuh hingga Masuk Kolong Bus APTB

Jurnal tersebut diharapkan memberikan manfaat dan khazanah keilmuan bagi pengamat, pemerhati, ahli pemikir bidang kemiliteran, dan seluruh prajurit TNI dan TNI Angkatan Udara.

Hal tersebut disampaikannya saat Launching Jurnal TNI AU "Patriot Biru" yang disiarkan di kanal Youtube Airmen TV TNI AU pada Senin (7/3/2022).

"Dengan slogan, 'Mencerdaskan, Patriotik, dan Disegani' diharapkan nanti atas seizin Bapak KSAU pada tahun 2024 akan menjadi jurnal internasional sesuai program kerja dari redaksi jurnal," kata Amrizal.

Ia melanjutkan, kehadiran jurnal ini akan mendorong personel TNI Angkatan Udara untuk berkreasi menulis kajian yang berkualitas.

Secara tidak langsung, lanjut dia, kehadiran jurnal tersebut akan meningkatkan sumber daya manusia.

"Yang tidak hanya akan dibaca di kalangan nasional namun juga akan dibaca para pakar militer, ahli kedirgantaraan internasional," kata Amrizal.

Baca juga: Rumah Warga Tambun 9 Kali Kemalingan, Akhirnya Pasang CCTV dan Lapor Polisi

Baca juga: Yakin Formula E Jadi Magnet, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Tak Wajibkan ASN Beli Tiket

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sangat mengapresiasi diterbitkannya jurnal Patriot Biru.

Ia yakin jurnal tersebut akan membuka akses untuk studi ilmiah terkait perkembangan dunia militer yang tidak hanya bermanfaat bagi kalangan militer tapi juga dapat menjadi referensi yang kredibel bagi ekosistem akademis.

Fadjar berharap jurnal tersebut senantiasa memberikan kajian ilmiah terkini termasuk berbagai isu terkini yang dapat membuka cakrawala pandangan generasi penerus Angkatan Udara.

Baca juga: KSAU: TNI AU Siap Menghadapi Situasi Disruptif Global

Selain itu, ia juga berharap jurnal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan TNI Angkatan Udara. 

"Saya berpesan kepada seluruh jajaran untuk pro aktif dalam menyumbangkan gagasan dalam wadah jurnal Patriot Biru. Dengan demikian, sarana akademisi seperti ini dapat membantu tercapaianya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci utama salam mewujudkan Angkatan Udara yang disegani di kawasan," kata Fadjar.