Warga Subang Jadi Korban KKB di Papua, Legislator PKB Dukung TNI-Polri Tegas
Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq turut mengecam aksi terkutuk yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib nahas menimpa Ibo (44), warga Subang yang menjadi salah satu korban meninggal dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ibo tercatat sebagai warga Desa Tegak Panjang, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ia tengah mengerjakan perbaikan tower B3 di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, bersama 7 orang lainnya sebelum diberondong senjata oleh KKB.
Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq turut mengecam aksi terkutuk yang dilakukan oleh kelompok yang disebutnya bengis dan tidak berperikemanusiaan.
Padahal, kata Kiai Maman, kedelapan korban yang dihabisi nyawanya itu tengah mendukung peningkatan akses telekomunikasi sebagai upaya mengerek kesejahteraan masyarakat sekitar Ilaga.
Kiai Maman yang mewakili Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang ini tidak habis pikir kelakuan KKB yang berulang kali menyerang dan membunuh orang tak berdosa.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Segera Berikan Payung Hukum Terhadap Operasi Pemberantasan KKB di Papua
Ia pun menyampaikan ungkapan duka cita mendalam seraya berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini berharap tidak ada lagi korban dari kebrutalan KKB yang terus mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Papua.
Ia dengan tegas meminta aparat TNI dan Polri mengejar para pelaku, menangkap, dan membawanya ke muka pengadilan untuk mempertanggungjawabkan kebengisannya.
"Saya mendukung upaya aparat keamanan melakukan tindakan tegas-terukur kepada para pelaku kejahatan itu. Tidak perlu ragu menindak kelompok kriminal, separatis, yang terus mengganggu keamanan di Papua," kata Kiai Maman kepada media, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Pengakuan Korban Selamat dari Serangan KKB Papua, Lompat Keluar Tenda dan Sembunyi di Semak-semak
Menurut Kiai Maman, tidak perlu lah merangkul kelompok yang jelas-jelas tega melukai dan membunuh orang-orang tanpa salah. Apalagi kejadian ini terus berulang sehingga membuat warga khawatir dan takut, yang ujungnya menciptakan instabilitasi di wilayah timur indonesia tersebut.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.