UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 39 kali Gempa Guguran
UPDATE gunung api Indonesia berstatus Level 3 Siaga: Merapi, Semeru, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Merapi mengalami 39 kali gempa guguran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 18-24°C.
Catatan kegempaan siang hari ini adalah dua kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-9 mm, dan lama gempa 15-17 detik.
Gempa Tektonik Jauh tercatat satu kali, dengan amplitudo 12 mm, S-P 28 detik dan lama gempa 92 detik.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Ini Peta Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi
4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)
Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang tinggi sekitar 400 meter dari puncak.
Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya.
Adapun suhu udara tercatat sekitar 23,7-30,4°C, dengan kelembaban 66,6-75%.
Pengamatan kegempaan tercatat tiga kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 8.2-19 mm, dan lama gempa 34.2-56 detik.
Catatan kedua yaitu 25 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.5-12 mm, dan lama gempa 17.7-86.2 detik.
Selanjutnya, tercatat 16 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2-15.1 mm, dan lama gempa 68.9-417.2 detik.
Gempa Tektonik Jauh tercatat dua kali, dengan amplitudo 2.8-3.5 mm, S-P 10-17.5 detik dan lama gempa 45-66.3 detik.
Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Untuk masyarakat Desa Jontona, waspada potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.
Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gunung Api