Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 30 kali Gempa Guguran

UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Merapi, Semeru, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Merapi mengalami 30 kali gempa guguran.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 30 kali Gempa Guguran
magma.esdm.go.id
Gunung Merapi, Minggu (13/3/2022). Pantauan pagi ini, Gunung Merapi mengalami 30 kali gempa guguran. 

Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau mendung, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat.

Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat  16-19°C.

Catatan kegempaan pagi hari ini nihil.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).

Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Baca juga: Minimalkan Dampak Lingkungan, Industri Farmasi Usung Konsep Green Pharmacy di T20

Berita Rekomendasi

4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)

Gunung Ili Lewotolok, Minggu (13/3/2022)
Gunung Ili Lewotolok, Minggu (13/3/2022) (magma.esdm.go.id)

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kab\Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III.

Sedangkan asap kawah tidak teramati.

Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.

Adapun suhu udara tercatat sekitar 25,2-27,1°C, dengan kelembaban 66-73,7%.

Pengamatan kegempaan tercatat dua kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10.1-12.1 mm, dan lama gempa 34-35 detik.

Catatan kedua yaitu 29 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2-10.2 mm, dan lama gempa 15-62 detik.

Selanjutnya, tercatat satu kali Harmonik dengan amplitudo 2.8 mm, dan lama gempa 78 detik.

Tercatat 10 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.2-6.7 mm, dan lama gempa 57-211 detik.

Gempa Tektonik Lokal terjadi dua kali, dengan amplitudo 2.2-12 mm, S-P 3-4.6 detik dan lama gempa 22-24 detik.

Gempa Tektonik Jauh terjadi dua kali, dengan amplitudo 3-8.3 mm, S-P 10 detik dan lama gempa 50-82 detik.

Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok

Untuk masyarakat Desa Jontona, waspada potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.

Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Gunung Api

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas