Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olahraga elektronik atau E-Sport dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kompetensi anak-anak muda.

Ketua DPC Sahabat Ganjar Surabaya Agus Purwono Hadi mengungkapkan ajang kompetisi akan menaikkan minat anak-anak milenial untuk berkompetisi.

"Game Mobile Legend kan sangat populer di kalangan anak-anak zaman sekarang, kita berikan wadah supaya hobby yang mereka gemari bisa bermanfaat," ucap Agus melalui keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Selain memperebutkan sejumlah hadiah yang tersedia, Agus mengungkapkan E-Sport juga mengajarkan pentingnya memiliki sifat berdemokrasi.

Para anak muda juga diajarkan tentang kejujuran dan nilai-nilai sportivitas.

"Ini bukan hanya soal game dan olahraga, namun juga soal berkompetisi yang jujur dan adil. Selain hadiah, kita juga mengajak anak-anak supaya memiliki sikap demokrasi dan berlomba dengan cara jujur. Karena, mereka lah yang akan menjadi masa depan Indonesia," ucap Agus.

Akhir pekan ini digelar turnamen game Mobile Legend dilaksanakan oleh Saga E-Sport.

Pada kesempatan yang sama, DPC Bantul Febri Setyawan menyambut anak milenial yang ikut turnamen ini dengan baik. Karena, bisa membantu mengarahkan hobi yang sedang digemari kearah yang lebih positif.

Baca juga: Menpora Juga Punya Harapan Besar Kepada Atlet Esports Indonesia

"Turnamen membantu anak-anak milenial untuk menyalurkan hobinya dengan baik. Tidak hanya asal main saja, jadi kita bantu arahkan juga untuk berkompetisi secara fair," ucap Febri.

Hal senada disampaikan oleh DPC Solo Tri Mardiyanto, dengan adanya turnamen Mobile Legends bisa menjadi wadah untuk generasi milenial menyalurkan bakatnnya.

"E-Sport perkembangan sangat cepat, dengan menggelar turnamen Mobile Legends Sahabat Ganjar berharap agar generasi milenial bisa mengembangkan bakat serta menghasilkan generasi mampu bersaing secara baik," ucap Tri Mardiyanto.

Sofian Dalimunthe selaku Ketua DPC Kota Medan menyampaikan harapannya terkait adanya turnamen yang digelar Sahabat Ganjar.

"Kepada semua peserta yang mengikuti kompetisi ini, mudah-mudahan dapat mengembangkan bakatnya serta mengasah kemampuan bersaingnya," kata Sofian Dalimunthe.

Bagi para pemenang perlu diingat, kalian memiliki modal untuk terus mengasah kemampuan dan semoga kedepannya bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia Esports," tambahnya.

Gairah kebangkitan E-Sport di era pandemi semakin terasa dengan adanya Turnamen Saga E-Sport yang sudah berlangsung sejak awal Maret 2022.

Pada Sabtu 12 Maret dan Minggu 13 Maret ini beberapa Kabupaten/Kota yang menjadi venue pertempuran di arena Land of Dawn antara lain, Kota Medan, Kota Solo, Kabupaten Bantul Sampai Kota Surabaya.

Animo penyuka olahraga E-Sport khususnya di kalangan milenial dan gen Z begitu tinggi.

Turnamen yang digelar oleh Saga E-Sport memperebutkan total hadiah senilai 24 Juta Rupiah ini mendapat sambutan yang meriah dari peserta di berbagai kota.