Kesaksian Warga yang Melihat PNS Ditangkap Densus 88 di Tangerang: Suasananya Langsung Heboh, Mas
"Sampai saat ini, jumlah tersangka dan narapidana terorisme berlatar PNS adalah 15 orang," ujarnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kalau kejadian dicabutnya sih di masjid, habis salat subuh langsung," ujar Lukman di lokasi kejadian, Selasa (14/3/2022).
Jadi, lanjut Lukman, TO tidak sempat pulang ke rumah.
Hal tersebut pun sempat membuat sang istri kelimpungan lantaran TO tak kunjung pulang.
"Terus istrinya khawatir kenapa dia (TO) enggak pulang. Istrinya tanya-tanya nyusul ke masjid, sudah enggak ada," tutur Lukman.
Warga pun secara berat hati mengatakan kalau TO dibawa oleh Densus 88.
Berselang dua jam setelahnya atau sekira pukul 07.00 WIB, Densus 88 kembali ke rumah TO.
Baca juga: Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang Bicara Sosok PNS Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
"Orangnya dulu dibawa, jadi istrinya enggak tahu, sempet syok juga istrinya. Tiba-tiba ada Densus 88 datang ke rumahnya sekitar jam 07.00 WIB untuk penggeledahan," jelas Lukman.
Dari penggeledahan tersebut, petugas mengamankan tujuh buah buku termasuk tabungan tersangka.
"Yang diamankan itu empat buah buku, enggak tahu saya buku apa saja. Satu ATM, satu buku tabungan, satu HP. Jadi ada tujuh buah yang diamankan," jelasnya lagi.
Sementara, Satar seorang petugas keamanan di Samawa Village mengatakan kalau TO diamankan di Masjid Al Muhajirin Wal Anshar.
Baca juga: PNS Pemkab Tangerang Diduga Teroris Diringkus Densus 88 Saat Subuh, Istrinya Bingung TO Tak Pulang
"Habis selesai salat subuh, lagi jalan ditangkap," ungkapnya.
"Bukan heboh lagi mas, semua pada nyamperin pingin tahu, heboh lah pokoknya," sambung Satar lagi.
Usut punya usut, TO ternyata bekerja sebagai PNS Kabupaten Tangerang pada Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, kalau TO sudah mengabdi cukup lama sebagai PNS.