Alasan Perpanjang Masa Jabatan Karena Presidennya Masih Disukai Rakyat, Mirip Era Soeharto
alasan perpanjangan masa jabatan presiden karena rakyat masih menyukai presidennya, persis seperti era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim peneliti Themis Indonesia, Feri Amsari mengatakan alasan perpanjangan masa jabatan presiden karena rakyat masih menyukai presidennya, persis seperti era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Feri mengatakan kala itu Harmoko selaku Ketua MPR mengklaim rakyat masih suka dengan kepemimpinan Presiden Soeharto sehingga mengusulkan perpanjangan masa jabatan.
"Alasan bahwa rakyat masih suka itu persis alasan pak Harmoko terhadap Presiden Soeharto. Rakyat masih cinta, rakyat yang mana kita tidak tahu," kata Feri dalam diskusi virtual bertajuk 'Demokrasi Konstitusional Dalam Ancaman: Menyikapi Rencana Penundaan Pemilu dan Amandemen Konstitusi', Rabu (16/3/2022).
Berkenaan dengan itu Feri menyebut bahwa godaan soal perpanjangan masa jabatan kepala negara saat ini tengah melanda Presiden Joko Widodo (Jokowi), para anggota kabinetnya, dan sejumlah ketua umum partai politik penguasa.
Baca juga: Jokowi Sedang Dihadapkan Pada Godaan Terbesar Seorang Presiden
Bahkan alasan rakyat masih menyukai pemimpinnya ingin dirasionalisasikan kepada publik lewat lembaga survei.
"Jadi godaan yang sama yang dialami presiden sebelumnya sedang merasuki presiden Jokowi, lalu melalui menteri-menterinya, melalui anggota kabinet, ketua umum partai, dan lewat lembaga survei godaan itu mau dirasionalisasikan kepada publik bahwa ini suara rakyat dan segala macamnya," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.