Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berulangkali Gagal Lolos Kartu Prakerja? Ini Penyebabnya dan Tips agar Berhasil

Inilah penyebab seseorang gagal lolos seleksi Kartu Prakerja walaupun sudah berulangkali mendaftar. Simak tips agar berhasil.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Berulangkali Gagal Lolos Kartu Prakerja? Ini Penyebabnya dan Tips agar Berhasil
Tangkap Layar prakerja.go.id
Notifikasi gagal lolos seleksi Kartu Prakerja. Inilah penyebab seseorang gagal lolos seleksi Kartu Prakerja walaupun sudah berulangkali mendaftar. Simak tips agar berhasil. 

Hasilnya, hanya butuh satu kali jepret dengan memfokuskan pada KTP, masalah unggah foto KTP bisa terselesaikan.

Jadi, bagi Anda bisa meminjam HP pada teman atau saudara bila gagal memfoto KTP dengan ponsel milik sendiri.

Bisa juga menggunakan fasilitas Zoom dan Rotation yang ada dalam fitur pembuatan akun Kartu Prakerja.


Unggah Foto KTP saat membuat akun Kartu Prakerja
Unggah Foto KTP saat membuat akun Kartu Prakerja (Tangkap Layar prakerja.go.id)

5. Kualitas Penampakan Foto Selfie Kurang Baik

Alasan lain yang bisa menjadi penyebab gagal seleksi Kartu Prakerja adalah kualitas penampakan foto selfie yang kurang baik.

Solusinya, pastikan wajah Anda terlihat dengan pencahayaan yang cukup.

Lalu pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).

BERITA REKOMENDASI

Pastikan area wajah terlihat jelas tanpa menggunakan aksesori (topi, kacamata, masker, dan lainnya)

Foto yang diambil tidak disertai foto KTP.

Daftar penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja
Daftar penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja (INSTAGRAM/@prakerja.go.id)

6. Tidak Mengaktifkan Izin Lokasi

Pada pendaftaran Kartu Prakerja tahun ini, calon peserta diminta untuk mengaktifkan izin lokasi pada dashboard akun Kartu Prakerja.

Setelah mengizinkan lokasi, Anda dapat berlanjut ke proses pendaftaran berikutnya.

Adapun cara mengizinkan situs peramban untuk mengetahui lokasi adalah dengan tap tombol allow pada saat notifikasi muncul.

Daftar penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja
Daftar penyebab gagal lolos seleksi Kartu Prakerja (INSTAGRAM/@prakerja.go.id)

7. Kuota Terbatas

Yang harus diingat lagi, setiap gelombang Kartu Prakerja memiliki jatah kuota tersendiri.

Jumlahnya bisa saja berbeda-beda, tergantung kebijakan dari manajemen.

Misal pada Kartu Prakerja gelombang 23, kuota yang dibuka sebanyak 500 ribu orang.

Jumlah kuota 500 ribu memang terkesan banyak, tapi ingat jumlah orang yang mendaftar Kartu Prakerja pasti jauh lebih banyak.

Dan yang pasti, para pendaftar berasal dari seluruh Indonesia, bukan hanya dari satu atau dua kota.

Tips Agar Lolos Seleksi Kartu Prakerja

Notifikasi lolos Kartu Prakerja
Notifikasi lolos Kartu Prakerja (TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI)

Agar lolos sebagai peserta Kartu Prakerja, pendaftar juga harus memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun sudah sesuai dengan yang diminta.

Sehingga ketelitian saat mengisi data dan mengunggah foto sangat diperlukan selama proses daftar Kartu Prakerja.

Pendaftar juga sebaiknya mengerjakan soal-soal di dalam tes motivasi dan tes kemampuan dasar secara bersungguh-sungguh selama 25 menit.

Pastikan juga jaringan internet stabil saat proses pendaftaran Kartu Prakerja.

Jika sudah mencoba beberapa cara di atas dan belum berhasil, bersabar saja dan terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya.

Faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.

Sistem Seleksi Kartu Prakerja

Perlu diketahui, sistem seleksi yang digunakan dalam Kartu Prakerja bukanlah siapa yang paling cepat mendaftar, dia yang akan lolos.

Melainkan dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang pendaftaran.

Hal ini pernah disampaikan pihak manajemen Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.

"Proses seleksi Kartu Prakerja dilakukan oleh sistem setelah penutupan gelombang. Jadi tidak berdasarkan siapa cepat, dia dapat," kata dia.

Selain manajeman juga melakukan penyaringan pendaftar secara ketat sebanyak dua kali.

"Kami melakukan verifikasi NIK dan KK dengan data di Dukcapil."

"NIK yang tidak terdaftar langsung gugur."

"Kedua, verifikasi terkait daftar terlarang."

"Di sini kami melakukan pengecekan NIK dengan Dapodik untuk melihat status pendaftar," kata dia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Rica Agustina/Inza Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas