UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Merapi Mengalami 31 kali Gempa Guguran
UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Level 3 Siaga: Merapi, Semeru, Sinabung, Ili Lewotolok. Gunung Merapi mengalami 31 kali gempa guguran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Asap kawah tidak teramati.
Kemudian, cuaca di sekitar Gunung Sinabung terpantau berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.
Lebih lanjut, suhu udara di sekitar Gunung Sinabung tercatat 18°C.
Catatan kegempaan pagi hari ini nihil.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, radius sektoral 5 km (selatan-timur), dan 4 km (timur-utara dan barat).
Masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Kemudian, mereka juga harus mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Disarankan kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Sudah Tinggal di Hunian Tetap Sebelum Lebaran
4. Gunung Ili Lewotolok (Level 3, Siaga)
Gunung Ili Lewotolok terletak di Kab/Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Posisi geografis gunung ini di Latitude - 8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
Menurut hasil pengamatan, penampakan visual Gunung Ili Lewotolok terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I.
Sedangkan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak.
Laporan cuaca di sekitar Gunung Ili Lewotolok terpantau cerah, angin lemah ke arah barat.
Adapun suhu udara tercatat sekitar 24,8-25°C, dengan kelembaban 68,8-69,4%.
Pengamatan kegempaan tercatat 10 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 12.1-35.6 mm, dan lama gempa 26-64 detik.
Catatan kedua yaitu 29 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-11.6 mm, dan lama gempa 17-56 detik.
Selanjutnya, tercatat lima kali Harmonik dengan amplitudo 2-3.3 mm, dan lama gempa 86-196 detik.
Tercatat 11 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 3-12.8 mm, dan lama gempa 57-256 detik.
Catatan terakhir yaitu satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 1 mm.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Untuk masyarakat Desa Jontona, waspada potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selain itu, masker dan alat pelindung kulit dan mata adalah sarana pelindung kesehatan yang penting dari potensi bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan.
Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok harus mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Gunung Api