Mahfud MD: Pemerintah Membutuhkan Orang yang Kritis Namun Berintegritas
Mahfud MD mengatakan pemerintah membutuhkan sosok-sosok yang mampu mengkritisi kinerja pemerintah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan pemerintah membutuhkan sosok-sosok yang mampu mengkritisi kinerja pemerintah.
Mahfud justru merasa senang jika ada pihak yang memberikan kritik kepada pemerintah.
"Saya sebagai yang kebetulan sekarang duduk di pemerintahan merasa senang bahwa ada orang yang terus menyuarakan kritiknya yang diyakininya sebagai kebenaran," ujar Mahfud dalam peluncuran buku "Karsa Untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra, CBE", Kamis (17/3/2022).
Kritik, menurut Mahfud, sangat penting untuk menyadarkan pemerintah agar mampu meningkatkan kinerja.
Baca juga: Mahfud MD Minta Polisi Segera Selidiki Saifuddin Ibrahim Karena Bikin Gaduh dan Meresahkan
Mahfud menyontohkan kritik-kritik yang dilayangkan oleh cendekiawan muslim Azyumardi Azra.
Kritik yang dilayangkan oleh Azyumardi Azra, menurut Mahfud, bertujuan untuk membangun bangsa.
"Itu penting bagi pemerintah, karena pentingnya bukan hanya untuk juga menyadarkan tetapi juga agar elemen-elemen pemerintahan yang punya kesadaran moral dan punya hati nurani juga tergerak mempunyai bahan untuk bergerak. Sesudah membaca kritik-kritik orang seperti Prof Azyumardi," tutur Mahfud.
Meski begitu, Mahfud mengatakan kekritisan harus dibarengi dengan integritas.
Menurutnya, kritik harus disampaikan bukan untuk menargetkan kelompok tertentu atau bersikap obyektif.
"Sifat intelektual yang berintegritas, itu kita berharap Indonesia punya banyak orang-orang yang kritis seperti Prof Azyumardi tetapi berintegritas, bukan lalu kritis tetapi hanya dalam batas tertentu atau untuk target tertentu, atau untuk tujuan tertentu yang sifatnya sangat personal dan sangat subjektif," jelas Mahfud.
"Prof Azyumardi Azra adalah seorang cendekiawan yang punya integritas dan selalu kritis, tanpa pernah henti mengkritisi dan tanpa pernah takut, tanpa pernah segan untuk mengatakan sesuatu yang diyakininya benar," pungkas Mahfud.
Seperti diketahui, Penerbit Buku Kompas meluncurkan Buku "Karsa Untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra, CBE" yang ditulis oleh David Krisna Alka pada Kamis (17/3/2022) secara daring.
Acara ini juga sekaligus merayakan ulang tahun Azyumardi Azra yang pada bulan ini berusia 67 tahun.
Peluncuran ini menghadirkan P. Tri Agung Kristanto (Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas), Mahfud MD (Menko Polhukam RI), Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), dan M. Amin Abdullah (Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) yang memberikan sambutan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.