Pembenahan Sistem Informasi Bisa Jadi Solusi atas Kelangkaan Minyak Goreng
Program Magister Instrumentasi dan Kontrol ITB menggelar Seminar Online bertema; Vertical-Horizontal Integration in Industry 4.0.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Magister Instrumentasi dan Kontrol ITB menggelar Seminar Online bertema; Vertical-Horizontal Integration in Industry 4.0.
Seminar itu digelar dalam rangka menyikapi persaingan global di bidang teknologi digital yang terus berkembang dihampir semua lini kehidupan, meliputi industri umum dan juga Industri militer.
Dosen Instrumentasi dan Kontrol pada Fakultas Teknologi Industri ITB, Endra Joelianto, mengatakan
kemajuan terbaru dalam industri manufaktur diciptakan sebagai respon berkembangnya revolusi industri 4.0.
Seperti: Industrial Internet of Things (IIoT), Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML).
Menurut dia, hal itu mengarahkan evolusi arsitektur manufaktur ke dalam jaringan terintegrasi perangkat otomasi, layanan, dan perusahaan.
Baca juga: Pimpinan DPR Minta Kebijakan Mendag Soal Minyak Goreng Berpihak pada Rakyat
“Melalui kurikulum dan penelitian yang dirancang, Program Magister Instrumentasi dan Kontrol ITB bertujuan menghasilkan lulusan Magister Teknik yang mampu memanfaatkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Instrumentasi dan Kontrol secara profesional, untuk tujuan pendidikan, penelitian di bidang Industri,” tuturnya.
Jaringan yang terintegrasi memungkinkan pembuatan produk yang sangat dikustom, fleksibel dan efisien, sebagai efek dari seluruh siklus proses produk yang memerlukan Integrasi Vertikal dan Horizontal.
Contohnya, kasus kelangkaan minyak goreng yang masih terus berlangsung, tidak akan terjadi jika pemerintah atau pelaku usaha serius menerapkan Sistem Integrasi Vertikal dan Horizontal tadi.
Dia meyakini dengan kompetensi dan pengalaman yang diperoleh, lulusan Program Magister di bidang Instrumentasi dan Kontrol teknik tadi akan dibutuhkan oleh banyak sektor Industri, seperti;
Instrumen Engineer, Kontrol Engineer, System Integration Engineer, Data Engineer.
Industri Strategis (seperti Industri Proses dan kimia, Aeronautika, Telekomunikasi, Pembuatan Kapal, Baja, Elektronik dan Militer).
Industri Instrumentasi Kedokteran, Biro Konsultasi, Jasa Konstruksi, Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian.
Para lulusannya juga diharapkan dapat menerapkan ilmunya dalam melaksanakan proyek penelitian, menyelesaikan berbagai permasalahan terkait instrumentasi atau pengendalian dalam berbagai kebutuhan Masyarakat.
Diakui, sejak berdiri pada tahun 1991, banyak lulusan Program Magister Instrumentasi dan Kontrol ITB yang telah mendapatkan pekerjaan di Instansi Pemerintah, Swasta dan Industri, Lembaga Penelitian maupun menjadi Akademisi.
Sementara itu, Ketua Panitia Webinar Vertical-Horizontal Integration in Industry 4.0 Yudhi Permana Suisa berharap acara ini dapat membantu para mahasiswa atau masyarakat umum dalam menambah wawasan dan edukasi tentang perlunya integrasi dalam Industri 4.0.
Webinar itu diikuti 400-an peserta, baik dari kalangan umum, mahasiswa hingga wartawan.
Webinar menghadirkan nara sumber yang mumpuni dibidangnya masing-masing, yaitu Pakar sekaligus Dosen Instrumentasi dan Kontrol pada Fakultas Teknologi Industri ITB Ir. Endra Joelianto, Ph.D.
Kepala Digital Marketing dari Yokogawa C. Cordova S.T., M.Sc., Pengembangan Bisnis ABB Andreas Indra Pradana dan Sales Specialist dari SIEMENS Livia Lim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.