TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika memicu antusiasme tinggi masyarakat.

Salah satu buktinya, seluruh akomodasi penginapan di Lombok Tengah ludes terjual.

Tidak hanya itu, akomodasi tenda penginapan di camping ground yang disediakan juga ludes disewa untuk 19 dan 20 Maret 2022.

Padahal ada 100 lebih camping ground yang disediakan untuk penonton ajang balap motor MotoGP.

I Gede Gunawan, salah satu penonton asal Bali, rela datang ke Lombok sendirian untuk menyaksikan Marc Marquez dan kawan-kawan berlaga di sirkuit Mandalika.

“Tapi saya hanya dapat tiket pertandingan menonton MotoGP pada 19 Maret 2022,” ujarnya, Jumat (18/3/2022) dikutip dari Kompas.TV.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Ada Korban Tiket Bodong, Rugi Hingga Rp30 Juta

Tidak hanya itu, ia harus rela membayar harga sewa tenda yang naik dua kali lipat.

Satu tenda penonton paling murah pada high season ini dipatok Rp700.000 untuk kelas terbawah dan Rp1,9 juta untuk tenda ukuran besar.

Pranata, penonton MotoGP asal Kupang, memilih untuk menyewa tenda selama dua hari. Ia menonton ajang balap motor ini bersama teman-temannya.

“Saya punya tiket nonton laga puncak MotoGP,” ucapnya.

Tenda penginapan penonton MotoGP di Mandalika ini merupakan tempat terbaik dengan pemandangan Pantai Kuta dan jika beruntung, bisa bertemu pembalap yang biasanya berolahraga di pantai ini.

Sementara itu, arus lalu lintas ke arah sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah tampak mulai dipadati kendaraan sejak Jumat pagi.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Djoni Widodo mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan jalur utama dan alternatif untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke kawasan Mandalika.

Menurut penjelasannya, ada tiga kelompok rekayasa yang dilakukan, salah satunya yakni yang berada di luar Mandalika.