Satgas Covid-19 Sebut Segelintir Masyarakat Tidak Isolasi Mandiri saat Dinyatakan Positif
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito minta masyarakat memiliki kesadaran mengisolasi diri bagi yang teridentifikasi positif.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat memiliki kesadaran mengisolasi diri bagi yang teridentifikasi positif Covid-19.
"Sayangnya belakangan banyak perilaku masyarakat yang tidak bertanggungjawab dan membahayakan kesehatan bersama. Contoh, laporan terkait segelintir orang yang tetap bepergian meski dinyatakan positif," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (17/3/2022).
Sebagian masyarakat ini, kata Wiku memanfaatkan ketiadaan syarat testing perjalanan.
Ia pun meminta kepada masyarakat positif untuk mengisolasi diri seusai ketetapan.
Baca juga: 15 Ribu Orang di DKI Meninggal Akibat Covid, 1.477 Karena Omicron hingga Pentingnya Vaksin Booster
Ini dilakukan demi kesehatan bersama, terutama pada kelompok rentan.
Dalam masa adaptasi ini, Wiku menekankan pengendalian kasus dan ketahanan produktivitas ekonomi ada di tangan masing-masing individu.
"Penyesuaian kebijakan seyogyangya menjadi penyemangat bagi kita. Setelah dua tahun hidup dalam situasi serba terbatas. Akhirnya dianggap mampu dalam melakukan berbagai aktivitas, aman Covid-19 secara mandiri," tekan Wiku lagi.
Wiku pun menghimbau masyarakat mulai melakukan hal kecil, seperti memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
Serta melakukan tes dan isolasi mandiri jika positif Covid-19.
Semua tindakan ini kata Wiku merupakan jaminan keberlanjutan produktifitas masyarakat.
Sumber: https://youtu.be/OfjRik-ZGGk