Selamat dari Menteri, Gubernur, Rektor dan Lembaga Internasional kepada Mentan SYL
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan kiprah SYL tidak main-main di pemerintahan dan sangat layak mendapatkan gelar ini.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapatkan gelar Profesor Kehormatan dalam Bidang Hukum Tata Negara dan Kepemerintahan pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan kiprah SYL tidak main-main di pemerintahan dan sangat layak mendapatkan gelar ini.
“Para mahasiswa akan mendapatkan sumber ilmu yang bervariasi dari seorang pakar keilmuan yang kaya prestasi, pandai berorasi, dan menguasai best practices,” ungkap Dwia saat menyampaikan pidatonya pada acara pengukuhan SYL sebagai profesor kehormatan di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Menanggapi hal ini, sejumlah tokoh dan lembaga nasional dan internasional beramai-ramai menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pangkat professor kehormatan yang diberikan Universitas Hasanuddin kepada SYL diantaranya;
"Saya mengucapkan selamat dan sukses yang sebesar-besarnya atas pengukuhan Profesor Honoris Causa Dr. Syahrul Yasin Limpo S.H M.Si M.H. Sebagai seorang guru besar di bidang hukum tata negara dan kepemerintahan pada fakultas Universitas Hasanudin Makassar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny Gerrard Palate.
"Selamat dan sukses atas pencapaian luar biasa, Bapak Profesor Honoris Causa Dr. H. Syahrul Yasin Limpo S.H. M.Si M.H di bidang hukum tata negara," ujar Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang secara resmi mendapatkan gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Hasanuddin.
"Selamat atas capaian luar biasa ini, semoga Mas Syahrul konsisten dalam pengabdian dan berhasil menanamkan kerangka berpikir maju tanpa meninggalkan jejak keluhuran," ucapnya.
"Selamat atas pencapaian Profesor Honoris Causa Dr. H. Syahrul Yasin Limpo S.H. M.Si M.H di bidang hukum tata negara. Semoga pengetahuan dan kepemimpinan yang kuat akan membawa pertanian Indonesia semakin di depan menjadi sektor yang kuat dan berjaya," ujar Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal.
"Selamat Malam, Menteri Syahrul Yasin Limpo. Saya dengan tulus menyampaikan apresiasi untuk undangan sebagai bagian perayaan penting ini. Saya juga secara terhormat mewakili Pemerintah Columbia menyampaikan ucapan selamat kami yang hangat atas pengukuhan Anda sebagai profesor kehormatan di bidang hukum dari Universitas Hasanuddin," kata Dubes Columbia, Juan Camilo Valencia.
"Selamat kepada Bapak Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian Republik Indonesia atas pengukuhannya sebagai profersor honoris clausa Universitas Hasanudin," ucap Dubes France, Olivia Chambard.
"Selamat Menteri Syahrul Yasin Limpo atas pengukuhannya sebagai profersor honoris clausa Universitas Hasanudin, Makassar. Saya harus sampaikan bahwa pencapaian Anda luar biasa. Semoga ini menjadi batu loncatan untuk upaya di masa depan, terima kasih," ucap Dubes India,Manoj Kumar Bharti.
"Denmark dan Asia bekerjasama dalam berbagai bidang demi membangun masa depan yang berkelanjutan. Itu sebabnya kami sangat bahagia melihat pengukuhan Pak Menteri di posisi yang sangat penting ini (Profesor Honoris Cause). Kami mengirimkan ucapan selamat yang hangat. Selamat Pak Menteri," kata Dubes Denmark, Lars Bo Larser.
"Sebagai perwakilan Turki di Indonesia, saya menyampaikan selamat kepada Menteri Syahrul Yasin Limpo atas pengukuhan Anda sebagai profesor kehormatan di bidang hukum dari Universitas Hasanuddin, selamat atas capaian ini," ucap Dubes Turki, Askin Asan.
"Saya menyampaikan selamat kepada Bapak Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia atas gelar profesor kehormatan di bidang hukum dari Universitas Hasanuddin. Pak Menteri saya berdoa yang terbaik untuk Bapak," ujar Perwakilan IFAD Ivan Cossio Cortes.
"Selamat kepada bapak Profesor Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian Republik Indonesia yang telah mendapatkan gelar guru besar kehormatan. Ini adalah sebuah penghargaan yang luar biasa karena saya tahu bahwa beliau memang memiliki tacit knowledge. Memiliki pengetahuan, pengalaman yang sangat berharga yang bisa memberikan sumbangan penting untuk pengetahuan ilmu pengetahuan," ujar Rektor IPB, Arif Satria. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.