Sidang IPU Ke-144 di Bali, Parlemen Indonesia Tawarkan Proposal Solusi Perdamaian Rusia-Ukraina
Dengan langkah itu akan menunjukkan bahwa parlemen khususnya DPR RI berperan untuk menghentikan dan mencegah terjadinya konflik di belahan dunia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menyampaikan, Indonesia akan menawarkan solusi perdamaian antara Rusia dan Ukraina, dalam penyelenggaraan Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali.
Satu di antara solusi itu yakni mendorong dan mengutamakan dialog antara Rusia dan Ukraina.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Geopolitical Groups dan Other Meetings, dalam rangka penyelenggaraan IPU di Bali International Convention Centre, Minggu (20/3/2022).
"Salah satu solusi yang kita tawarkan adalah bagaimana memberikan proposal untuk penanganan konflik antara Ukraina dengan Rusia saat ini, kita coba menawarkan itu," kata Lodewijk.
"Intinya dengan cara-cara damai, dialog, diplomasi, sehingga diharapkan juga teman-teman yang dari anggota IPU ini kita sepakat kita tidak harapkan bahwa konflik ini berlanjut," imbuhnya.
Baca juga: Ukraina: Ayo China, Anda Harus Membuat Keputusan Tepat, Ikut Mengutuk Serangan Rusia
Lodewijk menyatakan, dengan langkah itu akan menunjukkan bahwa parlemen khususnya DPR RI berperan untuk menghentikan dan mencegah terjadinya konflik di berbagai belahan dunia.
Sebab, konflik apapun itu akan berdampak dan mengorbankan banyak negara.
"Kita tahu sendiri bagaimana harga minyak sudah mulai naik dan yang kita rasakan juga akan sangat berpengaruh kepada kebutuhan bahan pokok kita, sembilan bahan pokok. Itu lah saya katakan supaya konflik ini segera bisa diakhiri dengan melaksanakan dialog-dialog," kata Lodewijk.