Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kini Viral, Pawang Hujan GP Mandalika, Rara Istiati Pernah Blak-blakan, Makan 4 Piring saat Bertugas

Rara Istiati Wulandari pernah blak-blakan soal profesinya sebagai pawang hujan. Ia menjadi pawang hujan sejak kecil.

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kini Viral, Pawang Hujan GP Mandalika, Rara Istiati Pernah Blak-blakan, Makan 4 Piring saat Bertugas
Instagram @rara_cahayatarotindigo
Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang kini menjadi sorotan 

TRIBUNNEWS.COM - Rara Istiati Wulandari, pawang hujan dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022 tengah menjadi sorotan atau viral. 

Diketahui, aksi Rara sebagai pawang hujan terekam kamera siaran live MotoGP.

Tidak hanya itu, akun resmi MotoGP pun turut memposting aksi Rara sebagai pawang hujan.

Aksi Rara pun menjadi sorotan bahkan menjadi trending di media sosial.

Rara Istiati Wulandari pernah blak-blakan soal profesinya sebagai pawang hujan

Wanita yang kini berusia 37 tahun ini mengaku sudah bertahun-tahun menjalani profesi pawang hujan.

Baca juga: Singgung Aksi Pawang Hujan Mandalika, Anggota DPR: Kalau Berhasil, Terpaksa Ibu Kepala BMKG Hilang

Ia pernah diwawancara oleh sebuah staisun televisi pada 2019 silam

Berita Rekomendasi

Saat itu, Rara mengatakan pawang hujan merupakan hobi yang telah menjadi profesi.

Dalam wawancara itu, Rara mengaku besar di Yogyakarta dan kini tinggal di Bali.

Merujuk akun facebooknya, Rara bersekolah di SMP N 1 Depok Sleman dan kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA YOGYAKARTA. 

Rara mengaku mulai menjadi pawang hujan sejak ia kecil yakni saat berusia 9 tahun.

Klarifikasi pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti terkait hujan lebat disertai petir menyambar saat race MotoGP Mandalika, Minggu 20 Maret 2022.
Klarifikasi pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti terkait hujan lebat disertai petir menyambar saat race MotoGP Mandalika, Minggu 20 Maret 2022. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Ia mengatakan, saat itu di sekolahnya sedang digelar sebuah pagelaran dan turun hujan.

Rara kemudian berteriak ke langit meminta agar hujan berhenti.

Menurut Rara, hujan kemudian berhenti.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas