Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Pangan Polri akan Usut Video Viral Diduga Minyak Goreng Tumpah ke Laut

Satuan tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri akan mengusut viralnya diduga minyak goreng tumpah ke laut yang beredar di media sosial.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Satgas Pangan Polri akan Usut Video Viral Diduga Minyak Goreng Tumpah ke Laut
Istimewa
Tangkapan layar video cairan diduga minyak goreng tumpah ke laut yang viral di media sosial Tiktok, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri akan mengusut viralnya diduga minyak goreng tumpah ke laut yang beredar di media sosial.

Kepala Satgas Pangan Mabes Polri Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman atas video yang turut dilengkapi caption.

"Harus didalami informasi itu. Sedang didalami Direktur Tindak Pidana Siber (Dirsiber) Bareskrim Polri," kata Helmy saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Waketum MUI Sebut Pernyataan Megawati Bisa Jadi Kekuatan Ibu-ibu Lawan Mafia Minyak Goreng

Baca juga: PKS Usulkan Hak Angket Minyak Goreng, PPP: Kasihan Rakyat Disuguhi Kegaduhan Politik

Sebagai informasi, video itu viral di media sosial dengan durasi 28 detik.

Di mana dalam video itu memperlihatkan tumpahnya cairan berwarna kuning yang diduga merupakan minyak goreng.

Cairan yang diduga minyak goreng tersebut mengalir dari kapal yang sedang bersandar hingga ke mengarah ke laut.

Baca juga: Wisatawan Kepulauan Seribu Menjerit, Ditagih Parkir Rp 100 Ribu di Pelabuhan Kali Adem

Baca juga: Bocah Obesitas di Bekasi Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RSUD, Keluarga Ikhlas

Terlihat juga di video tersebut, banyak masyarakat dari atas kapal yang menyaksikan tumpahnya cairan diduga minyak goreng itu.

BERITA TERKAIT

Dalam video tersebut, turut juga dituliskan caption atau keterangan oleh pengunggah bernama @chandrasurveyor91 dengan bertuliskan kalau cairan yang tumpah itu adalah minyak goreng merek Bimoli dengan kualitas baik.

"Bertumpah ruah, minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 ton seharga kurang lebih Rp37 Miliar.. Dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangan saya," tulis akun pembuat video tersebut.

"Jika minyak 2.500 ton ini ku bagikan kepada rakyat, maka akan mengurangi beban mereka, aku akan ditangkap, rakyat akan mengingat ku, tapi akan melupakan setelah menggoreng ikan," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas