TNI AL Pesan 2 Kapal Penyapu Ranjau dari Perusahaan Galangan Kapal di Jerman
Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan TNI AL telah memesan kapal penyapu ranjau dari perusahaan galangan kapal di Jerman.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan TNI AL telah memesan kapal penyapu ranjau dari perusahaan galangan kapal di Jerman.
Pemesanan tersebut, kata dia, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI AL yang belum mampu dibuat di dalam negeri.
Hal tersebut disampaikannya sebelum membuka Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Mabesal Cilangkap Jakarta pada Rabu (23/3/2022).
"Jadi untuk kapal-kapal TNI AL tadi, pengadaan ya seperti saya sampaikan, terus menerus (dilakukan). Dari luar negeri ada (pengadaan), ada bagi galangan yang kita tidak mampu untuk membangun itu. Seperti yang sekarang ini pengadaan Kemhan, kapal ranjau yang di Jerman. Karena memang kita belum mampu untuk membangun kapal ranjau itu," kata Yudo.
Baca juga: KSAL Sebut Kapal Perang Eks TNI AL yang Sudah Disetujui DPR untuk Dijual akan Dilelang
Yudo mengatakan kontrak pemesanan kapal ranjau tersebut dilakukan sejak tahun 2021.
"Kita kerjakan di sana sejak kontraknya tahun 2021 yang lalu," kata Yudo.
Selain itu, kata Yudo, TNI AL juga terus menambah kekuatan armadanya dan melakukan modernisasi alutsistanya dari dalam negeri.
Namun demikian, kata dia, jumlah penambahan kekuatan alutsista merupakan rahasia.
"Tentunya jumlah perkuatan yang harus berapa saya tidak bisa menyampaikan di sini karena memang ada faktor kerahasiaan," kata Yudo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, MAN Energy Solution dalam laman resminya pada 10 Februari 2021, man-es.com, menyebutkan perusahaan galangan kapal asal Jerman Abeking & Rasmussen telah mengumumkan dimulainya pengerjaan dua kapal penyapu ranjau pesanan TNI Angkatan Laut.
Disebutkan, setiap kapal penyapu ranjau tersebut akan dilengkapi dengan paket lengkap mesin penggerak hybrid dari MAN.
Paket lengkap tersebut di antaranya meliputi 2 mesin MAN 12V175D-MM, MAN Alpha CPP twin screw-propeller system termasuk Alphatronic 3000 propulsion-control system, dan AKA hybrid PTI system.