TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin pencanangan Program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui video conference di Mabesad pada Kamis (24/3/2022).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Kodam di Indonesia beserta jajarannya.

Dalam sambutannya Dudung mengatakan sebagai Tentara Rakyat, TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses masyarakat terhadap  air bersih di seluruh pelosok negeri.

"Penyediaan air bukan sebatas air mengalir namun air tersebut harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (24/3/2022).

Dudung menyampaikan program pemenuhan air bersih dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara grafitasi/non listrik sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat secara ekonomis.

Dengan demikian, kata dia, tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya.

Guna perawatannya agar mampu bertahan lama maka program ini diiringi dengan pelatihan teknik pemeliharaan bagi Babinsa dan masyatakat setempat.

Baca juga: KSAD Pimpin Sertijab Sejumlah Perwira Tinggi TNI AD: Pangdam, Aspers, hingga Kapusziad

Dudung juga berbincang-bincang dengan masyarakat di berbagai wilayah secara vicon guna memastikan keberlangsungan program di lapangan.

"Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan air di wilayah juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian masyarakat," kata Dudung.

Ia mengatakan program tersebut akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih di seluruh Indonesia. 

Dudung berharap kerja sama dari seluruh stakeholder khususnya dari Kementrian PUPR dan Pemerintah Daerah dapat bersatupadu menyukseskan program pemenuhan air bersih untuk masyarakat sehingga kesulitan air bagi masyarakat di Indonesia dapat teratasi dengan cepat.

Peresmian 15 titik sumur yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura dan Sulawesi merupakan program lanjutan Program TNI AD Manunggal Air. 

Sampai dengan saat ini telah terbangun sumur di 227 titik yang tersebar, di antaranya di Bali 23 titik, NTB 27 titik dan NTT 177 titik.

Selain itu Sumur Bor juga telah terbangun di 55 titik yang tersebar di 15 titik di Bali, 6 titik di NTB dan 34 titik di NTT.

Pembangunan sumur bor tersebut juga merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air yang dicanangkan oleh Dudung mengingat masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.

Turut hadir mendampingi Dudung di antaranya Pangkostrad beserta staf terkait, Irjenad, Koorsahli Kasad, Para Asisten Kasad serta Kabalak terkait.