Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat, 25 Maret 2022: 7 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 25 Februari 2022.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 25 Maret 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang tinggi terjadi di tujuh wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 25 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 26 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Jumat, 25 Maret 2022: Waspada Jawa Timur Hujan Lebat
Baca juga: PERINGATAN DINI BMKG Jumat, 25 Maret 2022: 21 Wilayah Terjadi Cuaca Ekstrem Berpotensi Hujan Lebat
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Maluku, Perairan Amamapere - Agats, dan Laut Arafuru bagian Timur.
Terdapat 22 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Tujuh wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan P.Enggano - Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh - Mentawai
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Selatan P.Sumbawa - P.Sawu
- Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Laut Sawu Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT
- Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku
- Perairan Utara dan Barat Kep.Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat - Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua
- Perairan Utara Kep.Kei - Kep.Aru
- Perairan Fakfak - Kaimana
- Perairan Amamapere - Agats Bagian Selatan
- Laut Arafuru Bagian Timur
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P.Jawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa
- Perairan Amamapare - Agats Bagian Barat
- Laut Arafuru Timur Kep.Aru
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.