Kini Dipecat IDI, Ini Pidato Terawan saat Diberi Gelar Profesor Kehormatan, Singgung Prabowo
Terawan dinilai melakukan pelanggaran etik berat (serious ethical misconduct), serta tidak melakukan itikad baik sepanjang 2018-2022.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Ia mengatakan, semakin majunya perkembangan ilmu dan teknologi membuat tantangan yang dihadapi Indonesia semakin kompleks.
Tantangan yang ada pada saat ini tidak cuma di bidang militer tapi juga pada bidang non militer, bahkan gabungan keduanya.
"Kesehatan militer merupakan bagian dari sistem pertahanan negara dalam menghadapi tantangan tersebut," jelas Terawan.
Terawan kemudian menyinggung Vaksin Nusantara yang ia kembangkan.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu mengatakan Vaksin Nusantara sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.
Terawan menyinggung nama Prabowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Menteri Pertahanan RI Letjen Purn H Prabowo Subianto dalam sambutannya pada buku Mengenal Serta Membuat Vaksin Nusantara menyatakan bahwa Vaksin Nusantara ini merupakan salah satu bentuk pertahanan negara khususnya di bidang kesehatan dalam menghadapi perang biologis melawan Covid-19 dan memberikan dukungan terhadap karya anak bangsa," kata Terawan sebagaimana dikutip dari Youtube Universitas Pertahanan, Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Pimpinan Komisi IX DPR Sesalkan Pemecatan Terhadap Terawan
Terawan juga mengutip pendapat Kapolri soal Vaksin Nusantara.
"Sementara itu Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kemampuan suatu negara dalam menanggulangi pandemi Covid-19 akan menjadi kunci kesuksesan dalam mengubah ancaman menjadi suatu peluang untuk melakukan lompatan kemajuan."
"Salah satu cara untuk menekan penyebaran dan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 adalah pembuatan Vaksin Nusantara," kata Terawan.
Pidato selengkapnya Terawan bisa Anda saksikan di bawah ini (mulai menit ke-36):
AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS
(Tribunnews.com/Daryono/Suci/Abdul Majid)