Menkes Bicara Soal Kasus Terawan dan IDI hingga Singgung Transisi Pandemi ke Endemi Masih Jadi PR
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin turut buka suara atas polemik pemberhentiaan dokter Terawan Agus Putranto.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin turut buka suara atas polemik pemberhentiaan dokter Terawan Agus Putranto.
Disampaikan Budi, Kemenkes siap membantu mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan dokter Terawan
Harapannya, organisasi profesi ini dapat kembali fokus menyalurkan energi dan waktu untuk memprioritaskan membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Bisa Dikatakan, Pemberhentian Dokter Terawan dari Keanggotaan IDI Tidak Sah
Baca juga: Diberhentikan IDI, Terawan Masih Tangani Pasien di RSDKT Slamet Riyadi Solo
"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasi yang baik, sehingga situasi yang terbangun kondusif," kata Budi.
Bicara Soal PR Pandemi Jadi Endemi
Di sisi lain, Menkes juga mengatakan situasi penanganan Covid-19 Indonesia terus membaik, dimana angka konfirmasi positif maupun juga kematian harian terus menurun.
Angka keterisian rumah sakit juga sudah dibawah 10 persen dan positivity rate sudah kembali ke normal dibawah 5 persen.
"Hal ini tercapai karena kerja sama kita bersama dan saya khususnya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras serta dukungan yang telah diberikan untuk bisa bersama-sama kita bekerja bagi masyarakat, melayani masyarakat dan membuat mereka hidupnya lebih sehat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/3/2022).
Melihat kondisi ini, pihaknya optimistis akan memulai transisi dari pandemi menjadi endemi.
Untuk itu dalam memastikan pengendalian pandemi ini, maka memerlukan waktu dan tenaga diarahkan bersama-sama.
Mantan dirut Bank Mandiri ini pun mengajak, semua pihak termasuk tenaga kesehatan dan medis atau dokter mengerahkan seluruh daya dan pikiran untuk bersama-sama mencari solusi agar pandemi bisa teratasi.
"Saya sangat mengharapkan agar diskusi, komunikasi hubungan antara ikatan dokter Indonesia dan seluruh anggotanya bisa terjalin dengan baik. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama-sama paska pandemi ini," harap Menkes Budi.
Selain penanganan pandemi Covid-19, masalah kesehatan lain juga perlu dituntaskan seperti stunting, menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, menurunkan prevalensi penyakit seperti diabetes dan hipertensi, penyakit menular seperti TBC, Malaria, HIV-AIDS juga harus diselesaikan.