Pengamat Apresiasi Sikap PDIP yang Menolak Pemilu 2024 Ditunda
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PDIP soal wacana penundaan Pemilu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan soal wacana penundaan Pemilu 2024.
Dimana, PDI Perjuangan secara tegas menyatakan agar isu penundaan Pemilu 2024 disetop karena tidak produktif.
Menurut Hendri, ketika Pemilu 2024 sudah diagendakan maka harus dilaksanakan.
"Harus kita apresiasi apa yang dilakukan oleh PDIP, memang harusnya sudah diagendakan Pemilu 2024, ya sudah agendakan Pemilu 2024 dan laksanakan," kata Hendri Satrio saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Usulan Penerapan e-Voting dalam Pemilu 2024 Perlu Kajian Komprehensif
Hendri pun mengatakan hanya orang-orang jahat kepada bangsa Indonesia yang mengorkestrasi penundaan Pemilu 2024.
Ia juga mengatakan bahwa isu Presiden 3 periode dan penundaan Pemilu harus diselesai.
Karena, ia menyebut ini bagian dari kemajuan bangsa.
Dimana akan bermunculan tokoh-tokoh baru yang akan memimpin bangsa ini.
Terlebih, Hendri juga telah menggelorakan seruan #2024Gantian agar ada pemimpin baru di 2024 mendatang.
"Demi kemajuan bangsa dan demi munculnya para pemimpin-pemimpin baru Indonesia yang siap membawa kita lebih baik lagi kedepan," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta semua pihak untuk menyudahi isu penundaan Pemilu 2024.
Menurut Hasto, isu tersebut tidak produktif. Terlebih, disituasi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Terkait dengan penundaan pemilu, sikap PDIP sebagaimana disampaikan ketua umum sangat tegas, sangat jelas bahwa sebaiknya kita stop wacana yang tidak produktif itu," kata Hasto di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022).
Hasto pun meminta semua pihak untuk fokus pada skala prioritas untuk membantu masyarakat dalam situasi pandemi.
Terlebih, Pemilu 2024 sudah disepakati bersama dan jatuh pada 14 Februari 2024, mendatang.
"Mari kita bergotong royong bersama membantu rakyat seperti skala prioritas. Karena Pemilu sudah disepakati tanggal 14 Februari 2024 mendatang," jelas Hasto.