Demokrat Tanggapi Soal Dukungan Jokowi 3 Periode dari APDESI: Harusnya Fokus pada Pembangunan Desa
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut menanggapi terkait adanya dukungan APDESI soal Jokowi tiga periode.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut menanggapi terkait adanya dukungan dari Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI), agar Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode.
Herzaky menilai seharusnya para kepala desa ini bisa fokus untuk membangun desanya masing-masing.
Bukan didorong untuk masuk ke ranah politik sengan menyatakan dukungan Jokowi tiga periode.
Herzaky mengaku khawatir dukungan Jokowi tiga periode tersebut bisa memunculkan konflik baru di tengah masyarakat.
Baca juga: APDESI Bakal Deklarasi Dukung Jokowi 3 Periode, Ini Kewajiban dan Larangan bagi Kepala Desa
Karena bisa saja ada masyarakat desa yang tidak sepakat dengan kepala desanya soal Jokowi tiga periode.
"Kasihan ini kepala desa yang seharusnya fokus pada upaya pembangunan di desanya, malah didorong-dorong untuk masuk ranah politik."
"Apalagi kalau ternyata dibarter dengan pencairan dana untuk desanya. Nanti bisa memicu konflik horizontal di desanya masing-masing," kata Herzaky dilansir Kompas.com, Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut Herzaky pun meminta pada elite politik untuk tidak mengorbankan rakyat di akar rumput dengan usulan tiga periode.
Baca juga: PROFIL Surta Wijaya, Ketum DPP APDESI yang Jadi Sorotan karena Deklarasi Jokowi 3 Periode
"Masyarakat sedang susah, kini mau dibelah di grass root oleh segelintir oligarki elite. Jahat sekali elite-elite yang berupaya terus mendorong usulan tiga periode dengan mengorbankan rakyat di akar rumput," tutur Herzaky.
Herzaky pun meminta kepada semua pihak untuk berhenti memanipulasi suara rakyat.
Serta lebih baik fokus saja pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Karena hingga kini masih banyak rakyat yang merasa kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Tolong hentikan upaya-upaya manipulasi suara rakyat seperti ini. Fokus saja pada upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi. Rakyat banyak yang masih kesulitan akibat pandemi," tegasnya.
Baca juga: Klarifikasi Ketum DPP APDESI soal Deklarasi Dukungan 3 Periode Jokowi: Spontan Saja
Diketahui sebelumnya, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) menyatakan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo agar bisa menjabat selama tiga periode.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP APDESI Surta Wijaya saat bertemu awak media setelah acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Surta mengatakan bahwa setelah Lebaran akan ada deklarasi dukungan Jokowi tiga periode.
"Habis Lebaran kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan," kata Surta (30/3/2022).
Pernyataan Surta soal deklarasi tersebut pun kini menjadi sorotan publik.
Baca juga: Ada Peserta Silaturahmi Apdesi yang Teriak Jokowi 3 Periode dan Usulkan Luhut Presiden
Sebut Dukungan Jokowi 3 Periode Hanya Spontan
Surta Wijaya memberikan klarifikasinya terkait adanya dukungan Jokowi tiga periode dalam acara Silaturahmi Nasional APDESI di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Surta pun mengistilahkan dukungan tersebut seperti hubungan anak dan orang tua.
Seperti ketika ada anak yang memohon sesuatu dan dikabulkan maka anak-anak tersebut akan berteriak mengucapkan rasa terimakasihnya masing-masing.
"Jadi bukan begitu, mungkin tadi kita istilahkan seperti anak sama orang tua. Ketika anak memohon dikabulkan, jadi anak tersebut teriak masing-masing," kata Surta dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Hadiri Acara APDESI, Jokowi: Bapak Pembangunan Desa Bukan Saya
Lebih lanjut Surta beranggapan, siapapun yang akan menjadi pemimpin, tak hanya Jokowi, jika memang baik kepemimpinannya maka ia mendukungnya baik untuk tiga periode, bahkan seumur hidup.
"Kalau saya si berpikir, bukan Pak Jokowi aja. Siapapun yang jadi pemimpin jangankan tiga periode, seumur hidup juga enggak apa-apa sepanjang baik memimpinnya."
"Kepala Desa saja kalau tidak baik jangankan tiga periode, dua periode, satu periode kan enggak dipilih lagi." terang Surta.
Saat ditanya terkait ide jabatan presiden tiga periode ini tak sesuai konstitusi, Surya menjawab bahwa pemahaman soal konstitusi ini bukan di desa, melainkan di MPR dan DPR.
Baca juga: Apdesi Nobatkan Jokowi Bapak Pembangunan Desa Indonesia
"Kalau itu kan, kami di desa kalau hal-hal konstitusi pemahamannya bukan di desa. Itu kan adanya di MPR DPR sana," ungkapnya.
Surta menambahkan, bahwa dukungan Jokowi tiga periode saat Silatnas APDESI kemarin hanya spontan dari teman-teman kepala desa di seluruh Indonesia.
"Teman-teman Kepala Desa seluruh Indonesia itu hanya spontan aja. Kita juga kepentingannya adalah tadi Silatnas berharap Bapak Presiden mengabulkan ajuan, usulan kita. Mungkin ketika dikabulkan ya rame," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Ardito Ramadhan/Dian Erika Nugraheny)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.