Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

NasDem Akui Tancap Gas Jajaki Koalisi dengan Demokrat Hadapi Pilpres 2024

Pertemuan dua pucuk pimpinan parpol AHY dan Surya Paloh untuk melakukan komunikasi intensif lebih awal jelang Pilpres 2024.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in NasDem Akui Tancap Gas Jajaki Koalisi dengan Demokrat Hadapi Pilpres 2024
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Saan Mustopa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (12/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) menyambangi kantor Partai Nasdem dan bertemu sang ketua umum Surya Paloh kemarin.

Partai NasDem memaknai pertemuan dua pucuk pimpinan partai politik tersebut untuk melakukan komunikasi intensif lebih awal jelang  Pilpres tahun 2024 mendatang.

Karena NasDem sadar dengan presidential threshold 20 persen mereka tidak bisa mencalonkan presiden sendirian tanpa berkoalisi.

"Sekarang ini kan hampir semua partai menyiapkan soal pemilu terutama pilpres dan partai-partai selain PDI Perjuangan tidak bisa mencalonkan sendiri. Karena memang ada syarat PT 20 persen tidak ada partai yang memenuhi maka partai harus melakukan komunikasi intensif dan lebih awal," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa saat acara 'Nasdem Cycling Booster' di Bandung, Jawa Barat, Rabu(30/3/2022).

Baca juga: Ribuan Pemuda Mabar Komitmen Dukung AHY, Siap Menangkan Demokrat

Baca juga: Kades Se-Indonesia Ingin Jokowi Tiga Periode, Nasdem: Elite Politik Jangan Rusak Konstitusi

Pertemuan di NasDem tower kemarin lanjut Saan juga untuk menjajaki titik-titik kesamaan untuk menghadapi pilpres 2024.

"Apa yang dilakukan Nasdem dengan Demokrat untuk melakukan proses penjajakan mencari titik-titik kesamaan untuk menghadapi 2024," kata Saan.

Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menegaskan bahwa partai NasDem masih terus fokus kepada pemilu 2024 tingkat nasional atau pusat dan belum mengalihkan konsentrasi ke agenda pilkada.

Baca juga: BNPT: NII Induk Terorisme di Indonesia, Membahayakan Kedaulatan Negara

Baca juga: Pengamat: Jika DPR Tetap Beli Gorden Senilai Rp 48 Miliar, Itu Sama Saja Melukai Hati Rakyat

Berita Rekomendasi

Agenda pilkada khususnya pemilihan gubernur Jawa Barat akan disikapi setelah hasil pemilihan umum legislatif keluar.

"Karena syarat pilkada menggunakan hasil pemilu 2024 nah kita lihat setelah pilegnya seperti apa Nasdem memperoleh kursi berapa di parlemen di Jabar berapa di Kota Bandung berapa lalu parpol lain berapa baru nanti komunikasi akan jalan," kata Saan.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas