Anggota DPR Sayangkan Polemik Terawan Diumbar ke Publik, Sebut IDI yang Kena Imbasnya
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo angkat bicara terkait pemberhentian eks Menkes, Terawan Agus Putranto oleh IDI.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Inza Maliana
Dalam video berdurasi 1.30 detik itu memperlihatkan pembacaan rekomendasi dilakukan pada sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dalam Muktamar ke-31 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Maret 2022.
Menurut Jajang, video tersebut telah menimbulkan keonaran di masyarakat.
Baca juga: Soal Pemecatan Terawan oleh IDI, Anggota DPR: IDI itu Lembaga Luar Biasa Kuatnya
“Kami minta polisi segera mengusut dan menggali motif unggahan video tersebut yang telah menumbulkan keonaran terkait dengan kasus ini."
"Termasuk apakah ada motif untuk mencoreng dan mencemarkan nama baik dokter Terawan,” kata Jajang, sebagaimana dilansir Surya.co.id, Kamis (31/3/2022)
Jajang menyayangkan rekaman video itu tersebar.
Pasalnya sidang khusus MKEK harusnya berlangsung tertutup.
Baca juga: KLARIFIKASI IDI soal Pemberhentian Terawan: Pertimbangannya Banyak, Kasus Terawan Ada Catatan Khusus
“Apa tujuan penyebaran video itu? Untuk mempermalukan dr.Terawan atau sengaja merusak nama baik IDI sendiri?” ujarnya.
Jajang mendesak, pihak kepolisian juga memeriksa kemungkinan adanya oknum anggota IDI ikut mengunggah video tersebut di sosial medianya.
“Diharapkan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas penyebaran video tersebut dan menangkap pelakunya."
"Karena menimbulkan keonaran dan kegaduhan dimasyarakat serta telah mencemarkan nama baik dr. Terawan Agus Putranto," ungkap Jajang.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (Surya.co.id/ Musahadah)