Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wahid Foundation Menggagas Langkah Konkret Dalam Menyebarkan Toleransi

Pertumbuhan ruang digital tidak bisa dipungkiri muncul sebagai pendorong utama pertumbuhan disektor ekonomi, budaya, media, dan pendidikan. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Wahid Foundation Menggagas Langkah Konkret Dalam Menyebarkan Toleransi
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Suasana movie screening dan diskusi film pendek Salam campaign di Gedung Djakarta Teater di Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2022). 

Maraknya ujaran kebencian (hate speech) yang beredar di ruang digital, juga berdampak negatif dalam menjalin hubungan baik antar sesama manusia dan antar umat beragama. 

Ini juga menjadi tantangan dan ancaman perihal toleransi di Indonesia. Habib Husein Ja’far Al Hadar, seorang Da’i Islam Cinta. 

Ia juga sekaligus content creator yang berdakwah melalui media sosial menegaskan masyarakat harus sangat bijak dalam bermedia.

Menurutnya saat ini publik diberikan kemudahan dalam mengakses dan menyebar informasi apapun. Media sosial menjadi platform utama penyebaran informasi.

"Jika tidak digunakan secara bijak dan sesuai etika, media sosial menjadi lahan subur menyebarkan konten terlarang yang bisa menyebabkan intoleransi. Masyarakat harus berpikir sebelum menulis, dan berpikir sebelum menyebarkan konten," kata Habib Ja'far menambahkan.

Video perdamaian hasil kolaborasi 10 content creator ini menghadirkan 10 video yang bertemakan perdamaian dengan durasi tiap konten sekitar 4-8 menit. 

Video ini juga dilengkapi dengan toolkit yang berisi informasi tentang 7 langkah jitu, yang bisa membantu publik untuk menyebarkan konten konten toleransi di media sosial. 

BERITA REKOMENDASI

Publik yang ingin mempelajari lebih dalam tentang menyusun konten toleransi yang berbentuk kontra narasi dan narasi alternatif untuk toleransi dan perdamaian, bisa mengunduhnya di: https://www.wahidfoundation.org/

Bagi masyarakat yang ingin mengakses video perdamaian bisa menonton pada link berikut: https://bit.ly/35oCZm2.

Kreator yang Terlibat:
1. Ar Rahim dengan tema “Unity in Diversity”
2. Aswaja Dewata dengan tema Merawat Tradisi, menjunjung Toleransi berjudul “Putu: Berbeda Tetap Keluarga”
3. Alif.Id dengan tema Rukun Tetangga dalam Bingkai Kearifan Lokal berjudul “Srawung”
4. PW Pergunu dengan tema Moderasi Beragama berjudul “Sekolah Moderat”
5. Islam Santun dengan tema Moderasi Beragama berjudul “Reresik”
6. Neswa dengan tema tentang Ragam Wajah Muslimah Indonesia berjudul Cerita Muslimah Episode 1. Sang Penari
7. Desa Nglinggi dengan tema Perempuan Pejuan Kemanusiaan di masa Pandemi berjudul “Rewang”
8. Komunitas Musisi Mengaji dengan tema Musik, Musisi, Inklusifitas dan Gerakan Hijrah yang mengangkat percakapan tentang Halal-Haram Bermusik sebagai media dakwah berjudul “Sailor Maemonah”
9. Srikandi Lintas Iman dengan tema Perempuan Agen Perdamaian berjudul “Boru Bawa Damai”
10. Tsaqafah dengan tema Toleransi di Sekolah berjudul “Story of Vivian.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas