Sosok Brian Edgar Nababan, Manager Development Binomo yang Kini Jadi Tersangka Terkait Indra Kenz
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri menetapkan Brian Edgar Nababan dalam kasus penipuan trading binary option Binomo.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menetapkan Brian Edgar Nababan dalam kasus penipuan trading binary option Binomo.
Brian Edgar Nababan merupakan tersangka kedua yang ditetapkan Bareskrim Polri, setelah sebelumnya menetapkan Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus Binomo.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan penetapan tersangka terhadap Brian Edgar Nababan dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap yang berangkutan pada 1 April 2022.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama Brian Edgar Nababan kemudian dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pada tanggal 1 April 2022," ujar Brigjen Pol Whisnu Hermawan dilansir dari Kompas.com, Minggu (3/4/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyidik pun menetapkannya sebagai tersangka dan dilakukan penahan untuk 20 hari ke depan mulai 1 April 2022.
Dari tangan tersangka, polisi menyita satu unit laptop sebagai barang bukti.
Baca juga: UPDATE Kasus Binomo, Brian Edgar Nababan Jadi Tersangka, Denny Cagur Ungkap Obrolan Grup Afiliator
"Penyidik melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan sejak tanggal 1 April 2022 dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Pusdokkes Polri, bahwa penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa 1 buah laptop," ungkap Whisnu.
Diketahui, Brian Edgar Nababan pun pernah mengirimkan uang Rp 120 juta kepada Indra Kenz.
"Tersangka juga mengirimkan dana sebesar Rp 120 juta kepada tersangka Indra Kesuma pada Februari 2021," kata Whisnu.
Sosok Brian Edgar Nababan
Brian Edgar Nababan diketahui menempati posisi sebagai manager development untuk Binomo.
Sebelum bergabung dengan Binomo, Brian Edgar Nababan diketahui pernah kuliah di Rusia pada 2014 dan Oktober 2018.
Setelah itu, Brian mendaftar di perusahan Rusia 404 Group yang bekerja sama khusus dengan aplikasi Binomo.
"Tersangka diterima sebagai Customer Support Platform Binomo yang bertugas menerima komplain dari pemain Binomo terutama dari pemain Binomo di Indonesia," kata Whisnu.
Menurut Whisnu, sejak Februari 2019 Brian mendapatkan jabatan sebagai Manager Development aplikasi Binomo.
Baca juga: Siapa Brian Edgar Nababan? Manajer Binomo & Tersangka Baru Kasus Indra Kenz, Pernah Kuliah di Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.