Menko PMK Bocorkan Soal Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2022, Sebut akan Diumumkan Jokowi Hari Ini
Pemerintah telah memastikan terkait adanya cuti bersama pada lebaran tahun ini.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah memastikan terkait adanya cuti bersama pada lebaran tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Menurut Muhadjir, pengumuman terkait tanggal cuti bersama lebaran 2022 ini akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada hari ini, Rabu (6/4/2022).
"Ada cuti bersama. Untuk kepastiannya akan diumumkan oleh Bapak presiden. Insyaalah hari ini," dilansir Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Soal Mudik Lebaran, Kemenhub Sebut Tak Ada Penyekatan: Yang Ada adalah Pos Pelayanan
Saat ditanya terkait informasi yang beredar di pemberitaan, soal cuti bersama Lebaran 2022 yang akan berlangsung pada 29 April-9 Mei 2022, Muhadjir menyebut bahwa tanggal tersebut masih belum pasti.
"(Tanggal itu) belum pasti," ungkap Muhadjir.
Perlu diketahui pemerintah juga telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini.
Berbeda dengan dua tahun terakhir, dimana pemerintah memberlakukan pembatasan dan penyekatan mudik lebaran, karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Terminal I Bandara Soekarno Hatta Kembali Layani Penumpang Pesawat
Namun Presiden Jokowi meminta masyarakat agar memenuhi syarat yang telah ditentukan pemerintah untuk melakukan perjalanan mudik.
Di antaranya yakni harus vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan booster.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan."
"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi dalam keterangan pers virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Ingin Mudik Saat Lebaran? Ketahui Syarat PPDN Jalur Darat, Laut dan Udara
Kemenhub Pastikan Tidak Ada Penyekatan di Mudik Lebaran Tahun Ini
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Selama dua tahun terakhir, pemerintah telah melakukan penyekatan bagi pelaku perjalanan saat mudik lebaran karena kondisi pandemi Covid-19.
Namun, untuk tahun ini pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan penyekatan mudik lebaran.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati.
"Penyekatan 'kan istilah dalam dua tahun terakhir, dimana jika ada pelaku perjalanan atau penggunaan kendaraan pribadi."
Baca juga: Luhut: Laju Vaksinasi Booster Meningkat setelah Jadi Syarat Mudik Lebaran
"Jika terkena random checking, kalau tidak memenuhi syarat kita putar balik, itu yang namanya penyekatan ya. Tahun ini kita tidak lakukan itu," kata Adita dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (5/4/2022).
Adita menambahkan, sebagai gantinya pemerintah akan menyediakan posko pelayanan.
Posko pelayanan tersebut akan disediakan di titik-titik rest area yang tersebar di jalan arteri dan jalan utama.
"Yang ada adalah posko pelayanan. Jadi nanti ada posko di titik-titik rest area di jalan arteri maupun di jalan-jalan utama," imbuh Adita.
Baca juga: 70 Unit Kapal Disiapkan untuk Angkutan Mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan
Dalam penyediaan posko pelayanan tersebut, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan kepolisian.
Nantinya akan dilakukan random checking pada para pelaku perjalanan.
Jika terdapat pelaku perjalanan yang tidak memenuhi syarat vaksinasi booster, maka akan dilakukan vaksinasi di tempat.
"Kita bekerja sama dengan kepolisian, kita akan melakukan random checking, sekali lagi ini random ya. Jika dia kedapatan pelaku perjalanan tidak memenuhi syarat maka akan dibantu untuk melakukan vaksinasi di tempat."
"Itu yang akan dilakukan. Tapi sekali lagi agar masyarakat menyadari tentu kapasitasnya terbatas, jumlah tes jumlah vaksinnya juga terbatas." terang Adita.
Baca juga: 79 Juta Warga Berpotensi Mudik, Pemerintah Permudah Akses Masyarakat Mendapatkan Vaksin Covid-19
Oleh karena itu, Adita mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan persyaratan mudik seperti vaksinasi booster sejak awal.
Agar nantinya masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dengan aman.
"Untuk itu diminta semua siap sejak awal. Jadi jangan mengandalkan vaksinasi di tempat keberangkatan atau di posko-posko."
"Mulai sekarang ayo vaksin booster supaya tidak perlu tes lagi dan melakukan perjalanannya dengan aman," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Mutia Fauzia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.