BLT Minyak Goreng Disalurkan Mulai Pekan Depan, Kemenko Perekonomian: Target Selesai sebelum Lebaran
Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dalam waktu dekat, paling lama seminggu sebelum Lebaran.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dalam waktu dekat.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menargetkan penyaluran BLT Minyak goreng yang diberikan sekaligus Rp 300 ribu ini bakal dimulai pekan depan.
Mengingat, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta jajarannya untuk mempercepat penyaluran BLT minyak goreng.
Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat menyampaikan keterangan pers secara daring, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Harga Minyak Goreng per 8 April 2022 di Alfamart dan Indomaret: SunCo, Bimoli, Tropical, Fortune
"Program BLT minyak goreng sudah harus tersalurkan pada Ramadhan. Bahkan, paling lama kalau bisa 1 minggu sebelum Idul Fitri.”
“Artinya kedua program ini harus betul-betul secara cepat dilakukan penyalurannya," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
“Oleh karena itu, khusus BLT Minyak goreng yang ada di rumpun bantuan pangan Kementerian Sosial dan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) akan dipercepat penyalurannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Susiwijono mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng kemungkinan bisa dilakukan mulai minggu depan setelah revisi dokumen teknis selesai.
"Kami rakor teknis untuk revisi dokumen teknis administrasi, mulai dari pedoman umum, dokumen penganggaran, dan lain-lain, targetnya minggu depan sudah selesai.”
“Mudah-mudahan sudah mulai bisa disalurkan oleh TNI/Polri," ucap Susiwijono.
Ia menyebut, totalnya BLT minyak goreng akan disalurkan ke 514 kabupaten/kota.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Bisa Menjadi Solusi Jangka Pendek Tapi Bukan Jalan Keluar Mengakhiri Polemik
Dikutip dari Kompas.com, untuk penyaluran dari rumpun bansos pangan Kemensos akan menyasar pada 20,65 juta KPM.
Terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.
Dari rumpun BT-PKLWN, penyaluran menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.